Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Kepadatan Penduduk dan Faktornya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI
Pemukiman padat penduduk di kawasan Tamansari terancam tergusur proyek rumah deret yang akan dibangun oleh Pemkot Bandung, Jumat (6/10/2017)
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Jakarta dikenal sebagai kota yang padat penduduk. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kepadatan penduduk?

Dikutip dari Komposisi Penduduk (2019), kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dan luas daerah yang ditempati.

Kepadatan penduduk atau population density menggunakan satuan penduduk jiwa/km².

Cara menghitungnya yakni:

jumlah penduduk di suatu wilayah : luas wilayah tersebut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semakin besar angkanya maka semakin padat wilayahnya. Sebaliknya, semakin kecil angkanya maka semakin renggang penduduknya.

Baca juga: Pengertian Persebaran Penduduk dan Jenisnya

Faktor kepadatan penduduk

Suatu wilayah tumbuh lebih padat dibanding daerah lain karena didorong beberapa faktor.

Selain karena pertumbuhan alami, pemusatan penduduk di suatu wilayah juga didorong oleh faktor:

Berikut penjelasannya: 

Faktor fisiografis

Faktor fisiografis meliputi bentuk permukaan bumi, kondisi perairan, dan kondisi iklim.

Kondisi alam berpengaruh terhadap kepadatan penduduk karena sumber daya yang dimiliki dan dihasilkan.

Misalnya, Indonesia mengandung banyak sumber daya alam. Selain itu, iklimnya menghasilkan berbagai jenis makanan.

Baca juga: Jumlah Penduduk Indonesia 2020

Ini membuat pertumbuhan penduduk Indonesia lebih tinggi dibanding misalnya Islandia yang terletak di dekat Kutub Utara.

Kawasan dataran rendah yang dekat dengan perairan, tanah subur, dan daerah aman, cenderung memiliki kepadatan penduduk tinggi.

Faktor ekonomi

Faktor ekonomi dapat mempengaruhi kepadatan penduduk suatu daerah karena tersedianya peluang dan lapangan pekerjaan yang menarik banyak orang.

Setiap orang membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya dan mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

Contohnya, banyak penduduk di Indonesia yang memilih pindah ke Jakarta untuk bekerja.

Baca juga: Komposisi Penduduk

Ini karena Jakarta adalah pusat pemerintahan dan pusat perekonomian Indonesia.

Pekerjaan di Jakarta jauh lebih banyak, lebih bervariasi, dan lebih menghasilkan uang dibanding pekerjaan di daerah lain.

Faktor sosial budaya

Sementara faktor sosial budaya meliputi kemudahan pemenuhan kebutuhan sosial masyarakat.

Contohnya wilayah dengan banyak sekolah bagus, fasilitas publik yang bagus, akan menarik banyak penduduk untuk tinggal.

Wilayah yang relatif aman secara sosial politik juga umumnya menjadi pilihan tempat tinggal masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi