Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Berdirinya Kerajaan Tarumanegara

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Arum Sutrisni Putri
Tangkapan layar program Belajar dari Rumah TVRI 30 April 2020 untuk kelas 4-6 SD, tentang bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI pada Kamis, 30 April 2020 membahas Sejarah Kerajaan Tarumanegara bagi siswa kelas 4-6 SD.

Pada tayangan itu, terdapat pertanyaan jelaskan yang menjadi bukti tentang berdirinya Kerajaan Tarumanegara.

Jawaban:

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, bukti berdirinya Kerajaan Tarumanegara bersumber dari Tujuh prasasti.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasasti Kerajaan Tarumanegara

Prasasti-prasasti tersebut, tersebar di Jakarta, Bogor, dan Banten. Berikut tujuh prasasti yang ditemukan:

Prasasti Ciaruten

Prasasti ini terdapat gambar sepasang telapak kaki, lukisan laba-laba, dan huruf ikal melingkar.

Dalam prasasti tersebut berisi:

Vikkrantasyavanipateh
Srimatah purnnavarmmanah
Tarumanagarendrasya
Visnoriva padadvayam

Artinya:

Inilah sepasang telapak kaki yang seperti kaki dewa wisnu ialah kaki yang mulya sang purnawarman raja di negeri taruma yang gagah berani di dunia.

Baca juga: Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Nusantara

Prasasti Kebon Kopi

Prasasti ini ditemukan di Kebon Kopi di Kampung Muara Hilir, Bogor.

Isi dari prasasti ditulis dengan aksara pallawa dengan bahasa Sansekerta.

Isi kalimat tersebut adalah:

Jayavisalasyya tarumendrasya hastinah... Airwaytabhasya vibatidampadadvayam

Artinya:

Di sini nampak sepasang kaki gajah seperti airawat. Gajah penguasa taruma yang agung dan bijaksana.

Prasasti Jambu

Prasasti Jambu ditemukan di Pemukiman Jambu di Bukit Pasit Koleyangkak, Bogor.

Isi dari prasasti tersebut jika diterjemahkan menjadi:

Telapak kaki ini milik Sri Purnawarman, Raja Tarumanegara. Baginda termasyhur gagah berani jujur dan setia dalam menjalankan tugasnya.

Baca juga: Peran Kerajaan dalam Jaringan Keilmuan di Nusantara

Prasasti Cidanghiyang

Prasasti ini ditemukan di tepi Sungai Cidanghiang di Desa Lebak, Kecanatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten pada 1947.

Prasasti tersebut bertuliskan dua baris kalimat puisi yang ditulis dengan huruf palawa bahasa sansekerta.

Isi prasati ini mengangung-agungkan keberanian Raja Purnawarman.

Prasasti Pasir Awi

Ditemukan di lereng selatan Bukit Pasir Awi, Bogor. Namun, sampai saat ini belum ada sejarawan atau peneliti yang bisa mengartikan isi dari prasasti tersebut.

Prasasti Muara Cianten

Prasasti ini sama dengan prasasti Pasir Awi. Di mana belum ada sejarawan yang bisa mengartikan isi dari prasasti tersebut.

Prasasti Muara Cianten ditemukan di tepi Sungai Cisadane dan masih terdapat di pinggir sungai hingga saat ini.

Baca juga: Perkembangan Kerajaan Pajang dan Mataram

Prasasti Tugu

Dalam prasasti ini disebutkan tentang pembangunan saluran air yang panjangnya 6.112 tombak atau setara 11 kilometer dan dibangun selama 21 hari. Prasasti ini berbentuk bulat telur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi