KOMPAS.com - Pada makhluk hidup heterotrof, energi bersumber dari makanan yang dikonsumsi.
Makhluk heterotrof adalah makhluk hidup yang memanfaatkan sumber makanan organik atau makhluk hidup yang tidak mampu mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik.
Energi ini akan mengalami transformasi mulai dari energi potensial berupa energi kimia makanan, menjadi energi panas dan energi kinetik atau gerak dalam aktivitas.
Disadur dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, transformasi energi tersebut terjadi di dalam organel yang terdapat di dalam sel.
Transformasi energi dalam sel
Transformasi energi dalam sel terjadi dengan cara sebagai berikut:
Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel tumbuhan yang disebut kloroplas.
Baca juga: Tekanan: Proses Air Masuk Ke Tumbuhan
Klorofil berfungsi dalam fotosintesis. Energi radiasi sinar matahari yang ditangkap oleh klorofil berfungsi melancarkan proses fotosintesis.
Sehingga energi radiasi matahari yang berbentuk energi cahaya diubah menjadi energi potensial dan energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidray dan bahan makanan lainnya.
Energi tersebut dimanfaatkan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang, serta dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang mengonsumsi tumbuhan tersebut.
Akibatnya energi yang ada pada tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk hidup dan menjadi energi potensial.
Di dalam tubuh makhluk hidup, energi akan ditransformasi kembali.
Tranformasi energi oleh mitokondriaMitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel. Memiliki peran dalam respirasi sel.
Baca juga: Ciri-ciri dan Klasifikasi Tumbuhan Lumut
Di dalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak. Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk hidup dan sel saraf.
Metabolisme sel
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh sel makhluk hidup. Metabolisme disebut reaksi enzimatis karena metabolisme selalu terjadi menggunakan katalisator enzim.
Metabolisme terdiri atas reaksi pembentukan, sintesis, atau anabolisme seperti fotosintesis dan reaksi penguraian, katabolisme seperti respirasi.
Enzim mengarahkan aliran materi melalui jalur-jalur metabolisme dengan cara mempercepat tahapan reaksi secara selektif.
Baca juga: Memahami Proses dan Reaksi Kimia Fotosintesis
Berikut penjelasannya:
FotosintesisFotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa.
Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya, dari ungu sampai merah. Sedangkan infra merah dan ultra ungu tidak digunakan dalam fotosintesis.
Pada proses fotosintesis yang terjadi dalam daun, terjadi reaksi kimia antara senyawa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil menghasilkan oksigen (O2) dan senyawa glukosa (C6H12O6).
Glukosa adalah makanan bagi tumbuhan. Oksigen yang dihasilkan pada proses fotosintesis sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan.
RespirasiRespirasi merupakan suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen.
Baca juga: Manfaat Proses Fotosintesis bagi Makhluk Hidup Lain
Dari respirasi, dihasilkan energi kimia untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.