Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan sebagai Sumber Energi

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi manusia membutuhkan sumber energi dari makanan
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan.

Manusia membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas, dan mengerjakan banyak kegiatan.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia.

Fungsi energi dalam tubuh di antaranya, berolahraga, belajar, dan melakukan aktivitas yang lain. Manusia membutuhkan makanan sebagau sumber energi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan mengkonsumsi makanan yang baik dan cukup, tubuh manusia dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Energi dan Perubahannya

Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah sebagai berikut:

Karbohidrat

Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun atas unsur-unsur karbon.

Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat misalnya, beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buah-buahan yang rasanya manis.

Karbohidrat berperan sebagai sumber energi. 1 gram karbohidrat setara dengan 4 kilo kalori.

Protein

Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, dan N. Terkadang juga mengandung unsur P dan S.

Bahan makanan yang mengandung banyak protein, antara lain:

  1. Protein hewani, seperti daging, ikan, telur, susu, dan keju.
  2. Protein nabati, seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum.

Fungsi protein antara lain sebagai sumber energi, pembangun sel jaringan tubuh, dan pengganti sel tubuh yang rusak.

Baca juga: Kebutuhan Manusia: Primer, Sekunder, Tersier

Lemak

Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O.

Peran lemak untuk menyediakan energi sebesar sembilan kalori atau gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia.

Lemak mulai dianggap berbahaya bagi kesehatan setelah suatu penelitian menunjukkan hubungan antara kematian akibat jantung koroner dengan banyak konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah.

Penyakit jantung koroner terjadi apabila pembuluh darah tersumbat atau menyempit karena endapan lemak yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri.

Bahan makanan yang mengandung banyak lemak, antara lain:

  1. Lemak hewani, seperti keju, susu, daging, kuning telur, daging sapi, daging kambing, daging ayam, dan daging bebek.
  2. Lemak nabati, seperti kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah alpukat.

Baca juga: Bagian Rangka Manusia

Fungsi lemak di antaranya:

  1. Sumber energi (1 gram lemak setara dengan 9 kilo kalori)
  2. Pelarut vitamin A, D, E, dan K
  3. Pelindung organ tubuh yang penting
  4. Pelindung tubuh dari suhu yang rendah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi