Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Kamu Mengajarkan Keterampilan Batik kepada Temanmu?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Arum Sutrisni Putri
Tangkapan layar program Belajar dari Rumah TVRI 4 Mei 2020 untuk SMP/MTS sederajat tentang kain batik.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah yang ditayangkan TVRI pada Senin, 4 Mei 2020, untuk SMP atau MTS dan sederajat membahas tema "Kain Batik".

Dalam tayangan tersebut, terdapat pertanyaan sebagai berikut:

Pertanyaan 3:

Jika kamu diwarisi keterampilan membatik, bagaimana cara kamu mengajarkan keterampilan batik kepada temanmu agar menjadi keterampilan yang diminati?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban:

Apabila mendapatkan warisan keterampilan membatik, saya akan membuka sanggar khusus untuk belajar batik.

Sanggar membatik yang dibuka ini memungkinkan semua orang bisa belajar membatik secara gratis.

Contohnya di Laweyan, Surakarta (Solo), tradisi membatiknya diwariskan secara turun-temurun, tidak secara formal.

Agar teman-teman meminati keterampilan batik maka saya akan menyampaikan tentang keunggulan kain batik dibandingkan kain bermotif modern.

Sebab, kain batik mempunyai keunggulan tersendiri bila dibandingkan dengan kain bermotif modern lainnya, dari segi proses pembuatan hingga filosofinya.

Apalagi kini batik bukan hanya milik bangsa Indonesia.

Batik sudah menjadi kekayaan dunia karena UNESCO mengukuhkan batik tulis sebagai warisan dunia sejak 2 Oktober 2009.

Selain itu, perlu dijelaskan mengenai keuntungan bila memiliki keterampilan membatik.

Keuntungan mempunyai keahlian membatik adalah bisa membuka wirausaha untuk memproduksi dan menjual sendiri.

Produk batik yang bisa dijual adalah berupa kain batik atau pakaian batik yang sudah jadi atau siap pakai.

Tujuannya agar teman-teman tertarik untuk belajar membatik karena ada nilai ekonomisnya.

Terlebih lagi, batik banyak diminati tidak hanya oleh masyarakat dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi