KOMPAS.com - Bagi para pencinta tanaman, tentu hidroponik bukan lagi hal baru. Tanaman hidroponik ternyata memberikan manfaat yang cukup banyak, bahkan bisa dijadikan sebagai lahan bisnis.
Berdasarkan channel Youtube Hidroponikpedia, bisnis hidroponik menjadi sebuah usaha baru yang memiliki pasar cukup besar. Pak Surya, salah satu pebisnis hidroponik mengatakan sebelum membangun bisnis hidroponik, ia melakukan survei pasar.
Setelah itu, menghitungbiaya yang dibutuhkan dalam membangun bisnis hidroponik. Pak Surya memastikan terlebih dahulu pangsa pasar atau konsumen dari hidroponik di sekitarya. Berbisnis memang memerlukan keberanian. Namun berani saja tidak cukup.
Baca juga: Persamaan dan Perbedaan Pemasaran Luring dan Bisnis Online
Modal usaha
Dalam membangun sebuah usaha harus ada hitung-hitungan modal dan target secara matang. Jangan sampai memulai bisnis yang tidak jelas pasarnya.
Soal modal, kini berbisnis tidak harus menunggu modal besar. Berbisnis bisa dimulai dari kecil-kecilan.
Untuk bisnis hidroponik misalnya, tidak harus memulai dengan membuka perkebunan.
Hidroponik bisa dimulai di rumah, dari pekarangan sendiri. Seiring dengan jalannya bisnis, kamu akan semakin pandai.
Pelajari apa yang diperlukan untuk meningkatkan usaha. Kuasai pasar dan pahami betul yang dibutuhkan pasar.
Baca juga: Etika Bisnis: Pengertian, Teori, Prinsip, dan Contohnya
Dengan modal keahlian dan pengetahuan yang baik, kamu bisa mencari pendanaan untuk membesarkan bisnismu.
Pendanaan untuk usaha kini tak hanya berasal dari bank, namun juga ada fintech peer to peer lending yang mendanai UMKM dengan mengumpulkan para investor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.