Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sahabat Pelangi 8 Mei, Materi Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1-3 SD

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Arum Sutrisni Putri
Tangkapan layar program Belajar dari Rumah TVRI 8 Mei 2020 Kelas 1-3 SD, Sahabat Pelangi: Episode Kabar Kabur (Hati-hati Terima Informasi).
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI pada Jumat, 8 Mei 2020 untuk Kelas 1-3 SD adalah tentang Sahabat Pelangi: Episode Kabar Kabur (Hati-Hati Terima Informasi).

Berikut ini ringkasan materinya:

Pesan sahabat pelangi

Bila mendengar kabar atau berita, jangan mudah percaya. Lebih baik memastikan dahulu kebenaran dan sumbernya agar tidak merugikan kita semua.

Teman-teman, berilah dukungan pada sahabat kita dalam suka maupun duka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, dalam berlomba wajib utamakan kejujuran. Tidak boleh curang apalagi berbohong. Sehingga menang dan kalah, kita semua akan menerimanya dengan ikhlas.

Baca juga: Sahabat Pelangi 6 Mei, Materi Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1-3 SD

Segmen 1

Martha, Nisa, Chandra dan Wayan bermain patung-patungan di taman. Di tengah permainan Nisa bertanya kepada teman-temannya, apakah besok saat ambil rapot perlu ikut ke sekolah atau tidak.

Hari berganti, saat Wayan dan Nisa membahas liburan sekolah, tiba-tiba Chandra datang membawa kabar heboh soal Martha yang tidak naik kelas.

Nisa dan Wayan bertanya kepada Chandra tentang sumber berita itu. Chandra menjawab berita didengar dari percakapan ibu-ibu yang melihat Mama Martha menangis di depan wali kelas.

Wayan dan Nisa tidak percaya dan kemudian mengajak Chandra untuk bertemu Teteh Dewi, karena dia yang tadi mengambil rapot Nisa ke sekolah.

Segmen 2

Mereka bertiga menemui Teteh Dewi di rumah Nisa dan bertanya tentang kebenaran berita itu. Teteh Dewi berkata jangan lekas percaya pada berita yang belum tentu kebenarannya. Nanti jadinya menuduh.

Teteh Dewi tidak tahu berita tentang Martha karena setelah ambil rapot langsung ke pasar untuk membeli barang-barang. Teteh Dewi menyarankan mereka agar konfirmasi langsung ke Martha di rumahnya. Mereka pun ke rumah Martha.

Sesampainya di rumah Martha ternyata Martha tidak ada di rumah. Mereka kembali ke rumah Nisa menemui Kak Dewi. Di rumah Nisa, mereka bercerita pada Kak Dewi, Martha tidak ada di rumah. Kak Dewi mengajak mereka untuk berpikir positif.

Baca juga: Apa yang Kalian Lakukan untuk Ikut Mengisi Kemerdekaan? Jawaban Soal TVRI 18 Agustus SD Kelas 1-3

Segmen 3

Di rumah, Nisa membantu kakaknya di warung sambil memikirkan Martha yang tidak naik kelas. Kak Dewi menguatkan Nisa bahwa Martha akan baik-baik saja. Lalu Nisa menyusul Wayan dan Chandra di taman.

Di taman mereka bertiga masih memikirkan Martha. Mereka bertiga berdoa Untuk Martha. Lalu membahas rencana liburan. Tiba-tiba Martha datang. Mereka bingung, terkejut dan merasa tidak enak. Nisa bertanya, apakah Martha sudah menerima rapot dan bagaimana hasilnya.

Martha mengatakan mencoba mendapat nilai bagus terutama di pelajaran kesenian. Wayan, Chandra dan Nisa merasa gembira karena mereka naik kelas. Martha bingung dan bertanya apa yang sedang terjadi.

Chandra menceritakan berita yang dia dengar dan mengkonfirmasi ke Martha. Martha menjelaskan, Mamanya menangis karena paman (adik ibunya) sedang sakit. Mereka bertanya kenapa Martha kemarin tidak ada di rumah. Ternyata Martha menjenguk teman yang sakit.

Akhirnya mereka sadar, kabar Martha tidak naik kelas adalah kabar hoaks atau kabar kabur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi