Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Ekosistem Jika Pohon Besar Ditebang dan Terbakar

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / Mei Leandha
Selamatkan Hutan Batangtoru dari semua aktivitas yang berpotensi terjadi kerusakan hutan dan ekosistemnya
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hutan artinya tanah luas yang penuh dengan pohon-pohon dan biasanya tidak dipelihara orang. Hutan biasanya berada di wilayah pegunungan.

Meskipun tidak dipelihara orang secara khusus, sudah menjadi kewajiban manusia untuk terus menjaga kelestarian hutan. Pasalnya hutan menjadi paru-paru dunia yang berkontribusi menyediakan oksigen bagi makhluk hidup. 

Hutan merupakan sistem ekologi yang kompleks di mana pohon mnejadi bentuk kehidupan yang dominan. Hutan yang didominasi pohon daoat tumbuh di mana saja dengan suhu di atas 10 derajat selsius dan curah hujan tahunan. 

Lalu bagaimana jika pepohonan dengan diameter besar habis ditebangi atau terbakar? Apa yang akan terjadi pada ekosistem sekelilingnya? 

Baca juga: Ekosistem: Arti, Komponen, dan Jenisnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak pepohonan habis di hutan 

Ekosistem di sekelilingnya akan berdampak atau berpengaruh ketika pepohonan dengan diameter besar habis ditebang atau terbakar. Beberapa di antaranya adalah: 

Kesuburan tanah hilang

Di mana hilangnya kesuburan tanah yang mengakibatkan tanah menyerap sinar matahari terlalu banyak. Sehingga menjadi kering dan gersang.

Sehingga nutrisi dalam tanah akan mudah menguap. Bahkan hujan bias akan menyapu sisa-sisa nutrisi dari tanah.

Dikutip situs Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia, ketika tanah sudah kehilangan banyak nutrisi, maka reboisasi menjadi hal yang sulit dan budidaya di lahan tersebut menjadi tidak memungkinkan.

Baca juga: Sikap untuk Menghindari Kerusakan Hutan

Turunnya sumber daya air 

Turunnya sumber daya air juga menjadi dampak ketika pepohonan dengan diameter besar habis ditebang atau terbakar.

Karena pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air melalui akar pohon penyerapan air. Kemudian menguap dan dilepaskan ke lapisan atmosfer.

Ketika pohon ditebang atau terbakar tidak ada lagi yang membantu tanah menyerap lebih banyak air.

Oksigen terus berkurang 

Keanakeragaman hayati juga terancam akan punah. Pohon adalah penyumbang oksigen dan penyerap karbondiksida.

Kerusakan atau ancaman yang paling besar terhadap hutan alam di Indonesia adalah penebangan liar, alih fungsi hutan, kebakaran hutan, atau eksploitasi hutan untuk mengembangkan pemukiman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi