Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Dulu Bunga Atau Lebah?

Baca di App
Lihat Foto
unsplash/Jenna Lee
Ilustrasi.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Bunga membutuhkan lebah dan lebah juga membutuhkan bunga. Dua cabang pohon kehidupan ini saling mengandalkan. Tahukah kamu mana yang lebih dulu, bunga atau lebah?

Munculnya bunga di Bumi

Sulit membayangkan dunia tanpa bunga. Tetapi sekitar 140 juta tahun lalu, lanskap bumi terlihat sangat berbeda. Ada pterosaurus terbang di langit, ada mamalia kecil seperti tikus di tanah dan dinosaurus.

Tumbuhan pertama kali berkoloni di tanah sekitar 450 juta tahun lalu. Tetapi pada 300 juta tahun, awalnya tidak ditemukan satu pun bunga. Tumbuhan terbatas pada jenis seperti pakis, tumbuhan runjung, ginkgo, dan sikas.

Pada saat yang sama, terdapat banyak serangga yang masih bisa ditemui zaman sekarang, tetapi tidak ada lebah. Lalu mendadak, pada awal periode Kapur (Cretaceous) terjadi misteri yang menakjubkan. Bunga muncul di mana-mana.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat ini, ada sekitar 300 ribu - 500 ribu spesies tumbuhan berbunga (angiospermae), terdiri dari 9 dari setiap 10 tanaman di bumi. Hadirnya bunga-bunga pada cabang pohon kehidupan begitu penting.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Catnip?

Simbiosis mutualisme bunga dan lebah

Beragam jenis tanaman telah mengembangkan berbagai cara untuk bertukar sel reproduksi dengan pasangannya yang jauh. Tumbuhan tanpa bunga seperti runjung, mengandalkan angin untuk menerbangkan serbuk sari. Tetapi cara ini kurang efisien, bisa berhasil atau gagal.

Bunga sangat penting sebagai organ reproduksi untuk berkembang biak. Untuk meningkatkan kemungkinan reproduksi dengan tanaman lain, angiospermae punya cara tersendiri yaitu melalui serangga. Tetapi hal ini baru dimulai sekitar 150 juta tahun yang lalu.

Pohon Magnolia, salah satu spesies tanaman berbunga tertua yang masih ada sampai sekarang, tidak menghasilkan nektar pada bunganya. Sebaliknya, serangga seperti kumbang mengejar serbuk sari (pollen).

Serbuk sari lebih dari sekadar bahan genetik tanaman karena sangat bergizi. Serangga penyerbuk paling awal, datang untuk memakan serbuk sari dan kebetulan menjatuhkan beberapa remah di sepanjang jalan.

Baca juga: Apakah Sapi Bisa Berenang?

Kemudian terjalin hubungan yang disebut simbiosis mutualisme, yang bekerja sangat baik.

Tumbuhan berbunga yang diserbuki oleh serangga memiliki keunggulan dibandingkan tumbuhan yang bergantung pada angin. Serangga punya alasan untuk hinggap pada bunga, dan bunga punya alasan untuk menarik serangga yang lapar.

Bermunculanlah bunga putih, lalu bunga bewarna cerah, bunga berbentuk aneh, bunga dengan bau yang memabukkan untuk menarik serangga termasuk lebah.

Asal usul lebah

Lebah madu memang paling terkenal tetapi banyak spesies lebah modern hidup sendirian (soliter), dan ini memberi petunjuk tentang asal usul lebah. Melalui DNA dan anatomi, diketahui lebah berevolusi dari tawon karnivora yang soliter.

Tawon-tawon ini akan menimbun sarang dengan mayat serangga, yang terkadang terkena serbuk sari yang terbawa. Seiring waktu, ada jenis tawon yang mengganti makanan berupa serangga mati dengan serbuk sari yang kaya protein.

Jadi, pada dasarnya lebah adalah tawon yang menjadi vegetarian.

Baca juga: Mengapa Kucing Takut Mentimun?

Tanaman menumbuhkan bunga dan serangga menyerbuki bunga jauh sebelum lebah. Tetapi, adaptasi khusus lebah tersebut berjasa membuat tanaman bunga mendominasi dunia.

Soal penyerbukan, lebah adalah yang terbaik karena lebah memiliki beberapa kelebihan.

Lebah memiliki penglihatan ultraviolet yang unik untuk melihat pola bunga yang tidak bisa dilihat dengan mata manusia. Lebah punya rambut kasar untuk mengumpulkan keranjang besar serbuk sari. Lebah juga punya lidah panjang khusus untuk menghisap nektar.

Setelah tabrakan meteor yang memusnahkan sebagian besar dinosaurus, lebah yang memungkinkan tanaman berbunga pulih dan buah-buahan yang dihasilkan tanaman berbunga memungkinkan mamalia besar dan kecil menggantikan peran dinosaurus.

Sehingga lebah sangat berjasa dalam kehidupan manusia, karena lebah menyerbuki sekitar sepertiga dari tanaman yang kita makan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kidpid
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi