KOMPAS.com - Buku merupakan sumber dari segala wawasan dan informasi yang di dunia. Namun, kebanyakan masyarakat saat ini lebih banyak menghabiskan waktunya pada media sosial dibandingkan membaca buku.
Apa dampak negatif jika banyak generasi muda Indonesia yang tidak suka membaca buku?
Dampak negatif tidak membaca buku
Dilnsir dari buku Generasi Emas (2019) karya Ahmad Rifa’i, berikut dampak negatif generasi muda yang malas membaca, yaitu:
- Banyak generasi muda yang menjadi generasi pemalas.
- Kurangnya pengetahuan yang dimiliki, sehingga tidak mampu bersaing dengan daerah lain bahkan negara luar.
- Sulit mendapatkan pekerjaan karena minimnya pengetahuan
- Generasi muda yang malas membaca akan sulit dalam bersosial karena wawasan yang kurang
- Generasi muda akan sukit mengembangkan potensi dalam diri karena sempitnya pengetahuan
- Banyk generasi muda yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar dan cenderung egois karena sibuk dengan gawainya
Baca juga: Cara Meningkatkan Kegemaran Membaca Buku
Dikutip dari Kompas.com, penelitian dilakukan organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan PBB (UNESCO) pada 2016 terhadap 61 negara di dunia menunjukkan kebiasaan membaca di Indonesia tergolong sangat rendah.
Hasil studi yang dipublikasikan dengan nama "The World’s Most Literate Nations", menunjukan Indonesia berada di peringkat ke-60, hanya satu tingkat di atas Botswana.
Penyebab rendah minat dan kebiasaan membaca itu antara lain kurangnya akses, terutama untuk di daerah terpencil. Hal itu merupakan salah satu yang terungkap dari Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
(Sumber: Kompas.com/Erwin Hutapea | Yohanes Enggar Harususilo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.