Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Jejak-jejak Sejarah Jenderal Sudirman di Museum Vredeburg

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Arum Sutrisni Putri
Tangkapan layar program Belajar dari Rumah TVRI Kelas 4-6 SD 14 Mei 2020 tentang Perjuangan Jenderal Sudirman.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI kelas 4-6 SD pada 14 Mei 2020 membahas tentang Perjuangan Jenderal Sudirman.

Terdapat tiga pertanyaan dalam tayangan tersebut. Berikut ini pertanyaan ketiga dan jawabannya:

Pertanyaan 3:

Tuliskan beberapa koleksi jejak-jejak sejarah Jenderal Sudirman di Museum Vredeburg yang menjadi saksi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban:

Beberapa koleksi jejak-jejak sejarah Jenderal Sudirman di Museum Vredeburg adalah:

Saat perjalanan gerilya sampai di palihan rombongan beristirahat di rumah mbah Marto Prawiro atau mbah sayuk.

Rombongan gerilyawan disuguhi 3 butir telur yang direbus menggunakan kendil Dalung.

Saat rombongan gerilyawan menginap di rumah mbah Sayuk, Jenderal Soedirman memanggil Sartono untuk ikut menjaga keselamatannya dengan menggunakan keris Kyai Slamet ini.

Perlengkapan dapur ini yang berjasa menyiapkan hidangan untuk makan para gerilyawan yang bermalam di Semanu.

Meja kursi tamu dan peralatan minum milik Imam Supardi yang digunakan Panglima Besar Jenderal Sudirman saat menerima penjemputan pertama oleh Letkol Soeharto.

Tempat tidur milik Hadi Siswanto dipinjamkan untuk tempat beristirahat Jenderal Sudirman.

Demi menjaga kesehatan kondisi Panglima jenderal Sudirman maka diputuskan untuk bermalam di daerah Piyungan tepatnya di rumah Hadi Siswanto.

Sebelum masuk kota Yogyakarta rombongan beristirahat di Piyungan di rumah Sumardjono.

Di meja kursi inilah Panglima Besar Jenderal Sudirman beristirahat sebelum bertolak ke kota Yogyakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi