Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lafal dan Panduan Takbir Idul Fitri

Baca di App
Lihat Foto
Thinstock
Ilustrasi malam lebaran atau takbiran
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Umat Islam sedunia akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri setelah menjalankan ibadah puasa.

Pada malam Idul Fitri, umat Islam disunnahkan untuk menghidupkan malam Idul Fitri dengan takbir, tahmid, tasbihm dan aktivitas ibadah.

Dikutip situs Majelis Ulama Indonesia (MUI), setiap muslim dalam kondisi apapun disunnahkan untuk menghidupkan malam Idul Fitri dengan takbir, tahmid, tahlil menyerukan keanggungan Allah SWT.

Waktu pelaksanaan takbir dimulai dari tenggelamnya matahari pada akhir ramadhan hingga menjelang dilaksanakannya Shalat Idul Fitri.

Baca juga: Polisi Ancam Bubarkan Warga yang Ikut Pawai Takbiran Keliling

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Islam disunnahkan membaca takbir di rumah, masjid, pasar, kendaraan, jalan, rumah sakit, kantor, dan tempat-tempat umum sebagai syiar keagamaan.

Dalam pelaksanaan takbir bisa dilaksanakan sendiri atau bersama-sama dengan cara suara
keras (jahr) atau suara pelan (sirr).

Dalam kondisi pandemi akibat Covid-19 yang belum terkendali. Takbir bisa dilaksanakann di rumah, masjid oleh pengurus takmir, jalan oleh petugas atau jamaah secara terbatas.

Bisa juga dilakukan melalui media televisi, radio, media sosial (medsos) dan media digital.

Pada malam Idul Fitri, umat Islam, pemerintah, dan masyarakat perlu menggemakan takbir,
tahmid, dan tahlil sebagai tanda syukur sekaligus sekaligus berdoa agar wabah Covid-19
segera diangkat oleh Allah SWT.

Lafal Takbir Idul Fitri

Lafal takbir pendek

Alllaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, Laa illa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu
akbar walillaahil hamd.

Artinya: Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Baca juga: Takbiran di Masjid Wajib Terapkan Protokol Covid-19, Maksimal Diikuti 5 Orang

Lafal takbir panjang

Alllaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, Laa illa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu
akbar walillaahil hamd.

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Allahu akbar kabiira walhamdulillaahi katsiiraa
wasubhaanallaahi bukrataw-wa ashilla

Laa-ilaaha illallallahu walaa na'budu illa iyyaahu, mukhlishiina lahuddiin, walau
harihal-kaafiruun walau karihal munafiqun walau karihal musyriku

Laa-ilaah-illaallaahu wahdah, shadaqo wa'dah, wanashara 'abdah, wa-a'azza-jundah,
wahazamal-ahzaaba wahda

Laa-ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil hamd.

Artinya: Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Allah Maha Besar dan pujian bagi Allah sebanyak-banyaknya, bertasbih kepada Allah setiap
pagi dan petang. Tidak ada Tuhan kecuali Allah, dan kami tidak menyembah kecuali kepada-
Nya dengan ikhlas menjalankan agama walaupun orang-orang kafir membenci.

Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata. Benar janji-Nya dan menolong
hamba-Nya, juga laskar-Nya dan menghancurkan musuh-Nya dengan dirinya semata. Tidak ada Tuhan kecuali Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan bagi Allah semata segala puja dan puji. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: MUI
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi