Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Idul Fitri

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/FOTOKITA
Ilustrasi.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Tujuan Idul Fitri bukan sekadar merayakan berakhirnya puasa Ramadhan atau merayakan kemenangan setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa saja.

Berikut ini beberapa tujuan perayaan hari raya Idul Fitri beserta penjelasannya:

Idul Fitri

Idul Fitri adalah perayaan yang sangat penting dalam kalender Islam dan dimulai oleh Nabi Muhammad sendiri. Idul Fitri adalah pesta berakhirnya puasa yang menandai akhir Ramadhan dan dirayakan umat Islam di seluruh dunia.

Melansir BBC, Idul Fitri jatuh pada hari pertama bulan ke-10 kalender lunar Islam atau 1 Syawal. Penganut agama Islam, kaum muslim, tidak diizinkan berpuasa pada hari raya Fitri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Lafal dan Panduan Takbir Idul Fitri

Tujuan Idul Fitri

Dikutip dari beberapa sumber, beberapa tujuan perayaan Idul Fitri yang dilakukan umat Islam, antara lain:

Penjelasan:

Idul Fitri memang terutama bertujuan sebagai pesta setelah 30 hari melakukan ibadah puasa yang berat di bulan Ramadhan, bulan ke-9 dalam kalender Islam.

Selain itu, Idul Fitri juga menandakan pencapaian tingkatan spiritual keagamaan yang ditandai dengan pengorbanan, disiplin diri dan amal.

Baca juga: Apa Itu Puasa Ramadhan

Melansir Edarabia, dengan puasa, doa, dan amal baik, seorang muslim berlatih menjadi insan yang sederhana dan mencapai kontrol diri (pengendalian diri), sekaligus memohon pengampunan atas dosa-dosanya.

Puasa berarti seorang muslim harus menahan makan dan minum serta hawa nafsu. Ketika berpuasa, orang Islam dilarang menggunakan bahasa kasar atau makian.

Praktik melepaskan keinginan duniawi ini membuat seseorang menjadi lebih kuat dengan memupuk kualitas pengendalian diri, pembenaran dri dan disiplin diri.

Tidak menikmati hiburan seperti musik, film, tarian, nyanyian dan lain-lain. Semua jenis hiburan itu dikhawatirkan akan mengalihkan perhatian seseorang dari pemikiran untuk beribadah kepada Yang Maha Kuasa.

Hanya orang lanjut usia, pasien penyakit kronis seperti asma dan diabetes, wanita hamil, dan anak-anak yang dibebaskan dari kewajiban puasa Ramadhan. Tetapi tergantung pada keyakinan akan sistem tubuh seseorang, apakah ia mampu berpuasa atau tidak.

Sejumlah orang tua muslim telah mengajarkan anak-anak untuk berpuasa sehingga dapat belajar tentang puasa Ramadhan sejak dini.

Baca juga: Golongan Penerima Zakat

Mengutip Al Islam, bulan Ramadhan adalah bulan pengabdian sejati dan umat Islam belajar bagaimana bahagia dengan hal-hal yang sederhana.

Idul Fitri berkaitan erat dengan bulan suci Ramadhan tersebut. Ketika Idul Fitri tiba, pengekangan ketat selama Ramadhan dicabut dan umat Islam merayakannya.

Idul Fitri dapat diartikan sebagai berkah yang berlipat ganda. Umat Islam mendapat satu kesempatan lagi untuk berterima kasih kepada Tuhan dan mengingat berkah-Nya.

Setelah seorang muslim mempertebal keimanan selama bulan Ramadhan, usai Ramadhan ia dapat merenungkan kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Sebab, di bawah tekanan puasa, akan memunculkan kualitas tersembunyi karakter manusia ke permukaan secara jelas.

Selain itu, Idul Fitri mewajibkan umat Islam membagikan sebagian dari apa yang mereka miliki melalui zakat fitri untuk saudara-saudara atau orang yang miskin. 

Ketika Idul Fitri, umat Islam di seluruh dunia berkumpul dalam jumlah besar, mengenakan pakaian terbaik, dan beribadah secara berjamaah untuk menunjukkan persaudaraan universal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi