Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Sentuh dan Gaya Tak Sentuh

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi gaya dorong dan gaya gesek
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda.

Namun tak semua dorongan atau tarikan berupa sentuhan langsung.

Dilihat dari prosesnya, gaya dapat dibedakan menjadi dua yakni gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari Encyclopaedia Britannica (2015)!

Gaya sentuh

Gaya sentuh adalah gaya di mana dua atau lebih benda bersentuhan dengan satu sama lain secara langsung. Yang termasuk gaya sentuh yakni:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya gesek

Gaya gesek adalah gaya yang timbul akibat gesekan dua permukaan benda yang bersentuhan.

Gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda. Kita kadang-kadang kesulitan mendorong kursi.

Ini karena adanya gaya gesek yang tercipta antara lantai dengan kaki kursi.

Baca juga: Pengaruh Gaya Terhadap Benda

Hambatan udara

Hambatan udara adalah gaya gesek yang terjadi antara udara dengan benda bergerak.

Ketika sebuah benda bergerak, udara memperlambat gerak udara tersebut.

Semakin kencang geraknya, semakin besar hambatan udaranya.

Contohnya pesawat, roket, kereta, mobil, dan sepeda. Begitu pula unggas yang terbang atau penerjun payung.

 

Gaya pegas

Gaya dapat memengaruhi bentuk benda. Ketika memainkan karet, karet akan melebar, namun di saat bersamaan karet melawan dan ingin kembali ke bentuk semula.

Perlawanan benda ketika bentuknya diubah disebut dengan gaya pegas.

Gaya tak sentuh

Gaya tak sentuh atau field forces adalah gaya yang terbentuk tanpa adanya sentuhan antara benda-benda. Ada enam jenis gaya tak sentuh.

Gravitasi

Gravitasi adalah gaya tarik menarik antarbenda.

Di bumi, gaya gravitasi membuat benda-benda jatuh. Benda sebenarnya bukan jatuh ke bawah, melainkan jatuh ke permukaan bumi.

Ini karena adanya gaya gravitasi yang menarik benda-benda ke pusat bumi.

Tanpa gravitasi, semua hal yang ada di bumi, bahkan tanah dan lautan, akan melayang bebas.

Tanpa gravitasi pula, bumi, planet-planet, bulan, matahari, akan bergerak bebas tak beraturan.

Baca juga: Hukum Archimedes dan Gaya di dalam Air

Magnet

Gaya magnet ditimbulkan oleh magnet. Magnet membuat benda saling menarik atau saling menjauh.

Magnet memiliki dua kutub yakni kutub utara dan kutub selatan. Jika disatukan maka akan tarik menarik.

Sebaliknya, jika kutub yang sama didekatkan maka akan saling menolak dan menjauh.

 

Listrik

Gaya listrik adalah gaya yang dimiliki suatu benda yang memiliki muatan arus listrik untuk menarik atau menggerakkan benda.

Seluruh peralatan elektronik dioperasikan karena ada listrik. Contohnya kipas angin yang bergerak karena ada dinamo yang dialiri listrik.

Elektromagnetik

Elektromagnetik adalah gabungan antara gaya magnet dan gaya listrik.

Gaya ini tercipta karena adanya medan elektromagnetik. Medan ini luasnya bisa sangat dekat maupun sangat jauh.

Baca juga: Gaya dan Gerak: Pengertian dan Jenisnya

Gaya nuklir kuat

Di dalam inti atom, ada gaya nuklir kuat. Gaya ini adalah gaya yang terkuat di alam semesta dengan jarak yang dekat.

Berkat gaya ini, proton, neutron, saling merapat di dalam inti atom.

Gaya nuklir lemah

Gaya nuklir lemah menyebabkan beberapa jenis partikel subatom muncul saat peluruhan radioaktif.

Di alam semesta, gaya nuklir lemah menyababkan reaksi fusi nuklir yang membakar matahari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi