KOMPAS.com - Teh menjadi minuman yang dikonsumsi hampir semua orang di dunia. Memiliki banyak penggemar, jenis-jenis teh mulai dikembangkan.
Daunnya pun juga tak hanya teh hijau, tetapi juga ada teh hitam, teh putih, dan teh olong. Beda jenis teh, berbeda juga manfaatnya.
Sejarah minuman teh di berbagai Negara
Kali ini menurut buku The Book of Origins (2007) karya Trevor Homer, menurut mitos kuno pada tahun 2737 Sebelum Masehi, segenggam daun kering dari sebuah semak teh terbang memasuki sekuali air mendidih.
Hal tersebut ditangkap oleh Kaisar China Shen Nung (petani yang suci). Kisah tersebut menceritakan bahwa hasil ramuan yang didapat itu dikenal sebagai tchai dan menjadi minumai nasional China selama dinasti Tang (618-907 Sebelum Masehi).
Di luar China, orang-orang Arab adalah yang pertama menyebutkan teh, yaitu tahun 850 Masehi.
Baca juga: Jenis Teh dan Morfologinya
Teh pertama kali terlihat di Eropa pada tahun 1560, ketika teh diperkenalkan ke Portugak oleh Bapa Jasper de Cruz, seorang pendeta Yesuit.
Teh untuk pertama kali dijual secara umum di Inggris pada tahun 1657. Kemudian penambahan susu dalam teh terjadi pada 1680.
Selain itu, teh pertama kali diimpor ke Amerika pada tahun 1650 oleh Peter Stuyvesant. Seorang Belanda terakhir yang menjadi direktur jenderal New Amsterdam (New York).
Teh ternyata tak hanya sebatas minuman biasa, di beberapa negara menjadikan teh sebagai sebuah peristiwa.
Pesta teh yang paling terkenal adal Pesta Teh Boston pada tahun 1773. Di mana sebuah kargo berisi teh dikosongkan di Pelabuhan Boston.
Baca juga: Es Krim, Sejarah dan Perkembanganya
Hal tersebut untuk memprotes besarnya pajak yang dibebankan Inggris. Protes tersebut terkenal menandai awal Perang Kemerdekaan Amerika.
Selain itu, inovasi teh dengan es pertama kali dihidangkan pada tahun 1904 di St. Louis World's Fair, oleh seorang pemilik perkebunan teh.
Tak hanya teh yang dipadukan es, inovasi lain dari teh adalah kantong teh. Saat ini teh yang dimasukkan ke dalam kantong terkenal dengan sebutan teh celup.
Teh celup sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk menuikmati teh. Kantong teh diciptakan tanpa sengaja oleh seorang importir teh, Thomas Sullivan.
Dirinya memberi para pelanggannya contoh-conmtoh teh dalam kantong sutra. Kemudian para pelanggan tersebut malah memasukkan seluruh kantong itu ke dalam panci dan lahirlah kantong teh.
Thomas kemudian mematenkan kantong teh paa tahun 1903 dan sebuah kantong teh empat sisi pada tahun 1952.
Baca juga: Bagaimana Beruang Kutub Beradaptasi pada Suhu Dingin?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.