Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kita Terasa Pusing Saat Tubuh Diputar-putar?

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstock
.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Mungkin kamu akan merasa pusing dan mual saat tubuh diputar-putar kemudian berhenti mendadak.

Bahkan tubuh akan kehilangan keseimbangan dan kita akan jatuh.

Tahukah kamu kenapa saat tubuh diputar-putar akan terasa pusing?

Dilansir Live Science, dalam struktur labirin telinga bagian dalam terdapat tiga kanal setengah lingkaran yang diatur pada sudut kanan satu sama lain. Masing-masing kanal tersebut akan merasakan gerakan kepala.

Tiga kanal tersebut berisi cairan. Itu berfungsi mengirimkan sinyal otak untuk membantu tubuh mempertahankan keseimbangan tubuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organ tersebut juga akan merasakan gerakan kepala di sepanjang sumbu yang berbeda.

Telinga akan merasakan gerakan dengan mendeteksi cara helai-helai kecil rambut yang melapisi organ melaju bolak balik dalam cairan yang bergerak.

Karena cairan pada organ telinga ikut berputar mengikuti posisi kepala.

Baca juga: Limbah Organik, Limbah yang Berasal dari Makhluk Hidup

Reseptor di telinga dan mata mengirimkan pesan yang bertentangan ke otak. Itu sejenak akan mengacaukan mekanisme keseimbangan tubuh.

Keseimbangan tubuh kita diatur juga oleh otak yang dibantu telinga. Telinga tidak hanya berfungsi sebagai indra pendengar saja, tapi juga menjaga keseimbangan tubuh.

Saluran dalam telinga

Di dalam telinga terdapat tiga buah saluran yang berisi cairan dengan nama semicircular canal.

Masing-masing berisi cairan, seperti Cairan koklea karena berasal dari organ bernama koklea (rumah siput).

Cairan koklea sangat peka terhadap gerakan. Ketika kita memiringkan kepala atau berjalan di jalan menanjak, kanal-kanal di telinga akan mengikuti arah tubuh kita.

Ini akan menyebabkan cairan koklea mengalir ke ujung kanal. Pada ujung kanal ada bagian bernama cupula.

Cupula memiliki tanggung jawab mengirimkan sinyal melalui saraf keseimbangan. Memberitahu pada otak, jika tubuh sedang berada dalam kondisi miring.

Maka otak bisa memerintahkan tubuh untuk menyesuaikan diri.

Baca juga: Mengapa Matahari Selalu Mengikuti Kita?

Gerakan berputar

Saat tubuh kita digerakan berputar-putar maka cairan koklea akan mengikuti putaran tubuh. Selanjutnya Cupula akan mengirimkan sinyal ke otak untuk menyesuaikan diri.

Saat itu kita juga akan melihat lingkungan sekitar seperti bergerak padahal tidak. Saat tubuh diputar kemudian berhenti mendadak, cairan koklea akan tetap bergerak pada kanal semisirklur.

Tapi otak masih menganggap berputar. Kita akan tetap melihat lingkungan sekitar masih berputar. Tubuh kita menjadi tidak seimbang dan terjatuh.

Jangan langsung berdiri

Agar kita tidak pusing dan mual saat tubur diputar-putar langsung berhenti, jangan langsung berdiri.

Tapi duduk beberapa saat terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk memberikan waktu agar cairan koklea kembali normal. Otak pun akan mengirim sinyal ke tubuh untuk keseimbangan diri. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Live Science
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi