KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah kembali ditayangkan di TVRI pada Senin, 8 Juni 2020.
Untuk siswa SMA, ditayangkan mengenai ragam profesi. Di akhir tiap segmen, diajukan pertanyaan. Berikut pembahasan soal dan jawabannya!
Soal: Tuliskan pengalaman terbaikmu yang dapat menginspirasi teman, saudara, atau orang lain.
Silakan membaca berbagai buku tentang motivator yang dapat memperkaya gaya penulisanmu. Jangan lupa tuliskan sumbernya.
Jawaban: Pengalaman terbaik yang bisa kamu tuliskan contohnya seputar:
- Prestasi di bidang akademis dan non-akademis
- Keberhasilan usaha
- Pengalaman gagal dan bagaiamana caramu bangkit kembali
- Pengalaman pahit di keluarga atau pertemanan dan caramu berdamai
Salah satu buku yang populer adalah Belajar Goblok dari Bob Sadino (2010) karya Dodi Mawardi.
Bob Sadino sebenarnya bukan seorang motivator. Namun ia adalah seorang pengusaha yang memulai bisnisnya dari nol.
Pengalaman Bob dalam merintis bisnisnya telah memotivasi dan menginspirasi banyak orang.
Bob Sadino lahir di Lampung pada 9 Maret 1933. Selepas SMA pada 1953, Bob bekerja di Unilever.
Setelah bertahun-tahun di Unilever, Bob ingin memperbaiki kariernya. Ia pindah ke McLain and Watson Coy (Djakarta Lloyd), sebuah perusahaan pelayaran dan ekspedisi.
Baca juga: Kisah Motivator, Belajar dari Rumah TVRI Senin 8 Juni 2020
Ketika memutuskan pulang ke Indonesia, Bob membawa dua sedan Mercedes hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun.
Satu mercedes dijual untuk membangun rumah di Kemang. Satunya ia sewakan, kadang ia jadikan taksi gelap untuk menyambung hidupnya.
Sayangnya, belum ada setahun, taksinya itu menabrak dan rusak berat. Bob yang tak punya biaya untuk memperbaiki pun sangat terpukul.
Bob pun berpindah-pindah pekerjaan setelah itu. Ia sempat menjadi tukang bangunan.
Kehidupannya sangat sulit. Untuk makan pun seadanya.
Baca juga: Bob Sadino Memperkenalkan Arti Kreativitas, Bukan Hanya Kecerdasan
Namun pertolongan datang di tahun 1970-an. teman Bob, Sri Mulyono Herlambang menyarankan agar Bob beternak ayam.
Bob mengambil bibit dari sahabatnya sebanyak 50 ekor. Bibit ayam itu didatangkan langsung dari Belanda.
Tak tahu menahu soal beternak membuat Bob giat membaca buku-buku dan majalah soal peternakan.
Bisnisnya berkembang hingga memiliki supermarket Kem Chicks di Kemang dan perusahaan produsen pangan yakni Kem Foods dan Kem Farms.
Bob bahkan mengembangkan supermarketnya menjadi apartemen yakni The Mansion. Ia juga merambah bisnis perjalanan dan pariwisata lewat Kem Travel.
Baca juga: Ingat Petuah Bob Sadino: Bisnis Itu Dilaksanakan, Bukan Didiskusikan!
Menurutmu, hal-hal lain apa yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis? Diskusikan dengan keluarga atau temanmu!
Jawaban: Berdasarkan pengalaman Bimo, pertemanan membantu kedai kopinya, Blanco, berkembang.
Lewat organisasi, Bimo terbiasa bekerja sama dan mengatur orang lain.
Dengan pertemanan pula, Bimo dibantu mengurus ekspor dan tersambung dengan pasar di luar negeri.
Belajar dan disiplin juga menjadi kunci keberhasilan Bimo. Bimo mempelajari bisnis yang akan dikembangkannya secara otodidak atau mandiri.
Baca juga: Memulai Bisnis, Jawaban Belajar dari Rumah TVRI 6 Mei 2020
Belajar dan disiplin penting untuk mengembangkan bisnis. Sebab persaingan semakin sulit.
Jika tak mampu mengembangkan bisnis, maka kita akan gagal. Untuk mengembangkan bisnis, modalnya adalah belajar.
Sementara kedisiplinan dibutuhkan untuk membuat usaha bisa berjalan. Kita harus disiplin dalam mengatur waktu, mengatur uang, menjalankan tanggung jawab, dan memenuhi target.
Hal lain yang diperlukan dalam mengembangkan bisnis yakni:
- Mengetahui pasar dan tren lewat data yang tepat
- Mengukur modal yang dibutuhkan, mencari sumber pendanaan yang menguntungkan, dan gunakan modal dengan bijak
- Menggali ide kreatif dan tepat sasaran sesuai pasar dan tren
- Maksimalkan promosi
- Meningkatkan kemampuan lewat pelatihan
Baca juga: Mengapa Bisnis Perlu Belajar, Disiplin, dan Perbanyak Teman?
Jawaban: Dilansir dari The Job Network, ada sembilan hal yang membuat orang gagal dalam kariernya
- Tidak berdaya dalam membuat perubahan
- Terlalu sibuk menyalahkan orang lain
- Terjebak di zona nyaman
- Kurang modal dan ilmu
- Menghindari realita
- Berpikir terlalu tua untuk membuat perubahan
- Terlalu cepat menyerah
- Terlalu membesarkan kemampuan
- Tidak menetapkan target yang realistis
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Seseorang Gagal Mengembangkan Profesinya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.