Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Pengamatan IPA

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstock/southtownboy
Ilustrasi kekayaan alam Indonesia
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA adalah ilmu yang mempelajari alam dan segala isinya.

Alam dipelajari agar manusia mampu memahami fenomena-fenomena yang terjadi dalam hidupnya.

Untuk mempelajarinya, para ilmuwan atau scientist melakukan pengamatan. Apa itu pengamatan?

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengamatan atau observasi adalah melihat dan memperhatikan dengan teliti.

Atep Sujana dalam bukunya berjudul Dasar-dasar IPA: Konsep dan Aplikasinya (2014) menyebut kegiatan pengamatan memang lebih banyak menggunakan indra penglihat atau mata.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kenapa Bumi Semakin Panas?

Namun kenyataannya, pengamatan tak hanya mengandalkan mata, melainkan juga indra lainnya.

Misalnya, untuk mengetahui apakah buah kelapa mengandung air dan seberapa banyak airnya.

Tentu mata tidak bisa melihat isi di dalam buah kelapa. Untuk mengamatinya, kita perlu menggoyang-goyang atau mengocoknya.

Jika tidak berbunyi, berarti airnya penuh. Sementara jika berbunyi, air di dalam kelapa tidak penuh.

Lihat Foto
Shutterstock
ilustrasi ilmuwan membuat vaksin
Obyek yang diamati

Kemudian pertanyaannya, obyek apa saja yang menjadi pengamatan dalam IPA?

Apakah hukum, keadilan, hubungan antarmanusia, termasuk dalam obyek pengamatan IPA?

Obyek pengamatan IPA adalah segala sesuatu yang ada di alam semesta. Namun yang diamati adalah benda atau materi yang bersifat konkret atau berwujud.

Sehingga, hukum, keadilan, cinta, tidak termasuk dalam obyek pengamatan IPA karena merupakan nilai-nilai yang abstrak atau tidak berwujud.

Obyek pengamatan IPA contohnya makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Ketiganya dipelajari dalam cabang ilmu biologi.

Kemudian fenomena dan gejala alam dipelajari dalam cabang ilmu fisika.

Ada juga cabang ilmu yang mempelajari susunan, struktur, dan sifat dan reaksi dari unsur serta materi. Kita menyebutnya dengan kimia.

Baca juga: Kenapa Kapal Tidak Tenggelam?

Penyelidikan IPA

Obyek yang ada di alam diamati dalam IPA dengan tujuan untuk memahami fenomena yang terjadi.

Ilmu pengetahuan tentang alam berguna untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.

Di masa lampau, nenek moyang manusia mengamati benda-benda di langit dan menemukan pola atau keteraturan.

Pola atau keteraturan benda langit ternyata berkaitan dengan waktu, cuaca, iklim, hingga pasang surut air di laut. Hal-hal ini berguna dalam memandu mereka berburu dan bertahan hidup.

Kini, IPA dipelajari untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Mulai dari teknologi untuk menghasilkan energi hingga campuran zat untuk mengobati penyakit.

Agar menjadi ilmu pengetahuan yang berguna, pengamatan terhadap benda-benda di alam tidak hanya dilihat dan dirasakan saja.

Penyelidikan dan pengamatan juga disertai dengan pengukuran dan pencatatan. Hasilnya, menjadi data atau informasi.

Baca juga: Kenapa Ayam Jantan Berkokok di Pagi Hari?

Selanjutnya, dibuat inferensi. Inferensi adalah kesimpulan dari hasil pengamatan.

Hasil pengamatan dibuat penjelasannya untuk menemukan pola-pola atau hubungan. Dari situ, ilmuwan bisa membuat perkiraan maupun pembuktian.

Terakhir, hasil pengamatan juga harus dikomunikasikan. Mengkomunikasikan hasil penyelidikan bisa dengan lisan maupun tulisan.

Data dan inferensi yang didapat bisa disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, maupun gambar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi