KOMPAS.com - Dalam kegiatan repotase atau wawancara, ketepatan memilih narasumber menjadi poin penting.
Dalam buku Repotase: Panduan Praktis Reportase untuk Media Televisi (2019) karya Syaiful Halim, pemilihan narasumber harus tepat, karena tidak semua orang bisa dan layak menjadi narasumber.
Tokoh filsafat dari Universitas Oxford, John Langshaw Aistin memperkenalkan tiga tindak tutur sebagai prinsip atau teori dalam menganalisi bahasa yang digunakan sehari-hari manusia.
Baca juga: Bahasa dan Dialek: Arti, Macam, dan Sejarahnya
Dari hal tersebut terdapat beberapa sifat narasumber yang bisa diandalkan, yaitu:
- Berkompeten
- Jujur atau terpercaya
- Berperilaku sesuai ucapannya
Tindak tuur
Tiga jenis tindak tutur para penutur layak dicermati sebagah bekal memahamh narasumber. Tindak tutur tersebut, yaitu:
- Tindak lokusi
Tindak tutur penutur dalam menyampaikan sesuatu yang pasti sekalipun tidak ada keharusan bagi si penutur untuk melakukan isi tuturnya.
- Tindak ilokusi
Tindak tutur penutur yang hendak menyatakan sesuatu dengan menggunakan suatu daya yang khas. Membuat penutur bertindak sesuai dengan apa yang dituturkannya.
- Tindak prolokusi
Efek tutur si penutur bagi mitra tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.