Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Sel Melakukan Pembelahan

Baca di App
Lihat Foto
Proses pembelahan sel
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Tubuh kita terdiri dari triliunan sel. Sel-sel ini membentuk organ, rangka, dan seluruh bagian yang ada di tubuh kita.

Namun, tahukah kamu pada awalnya kita semua berawal dari satu sel?

Satu sel itu membelah diri dan terus membelah hingga jumlahnya sangat banyak dan membentuk tubuh kita.

Tahukah kamu tujuan sel membelah diri? Dilansir dari Sciencing, ada tiga alasan sel melakukan pembelahan.

Baca juga: Sel Darah Tubuh dan Jenisnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Foto
Nature
Ilustrasi embrio manusia
Reproduksi

Salah satu ciri makhluk hidup adalah peproduksi atau berkembang biak 

Sebelum adanya reproduksi seksual, makhluk kuno seperti bakteri dan virus, memperbanyak dirinya dengan membelah diri.

Kemudian setelah terbentuk organisme dan spesies yang lebih kompleks, baru terjadi aktivitas seksual untuk reproduksi

Pada proses reproduksi, sel kelamin yakni sel sperma dan sel telur bersatu untuk membentuk individu baru.

Sel yang menyatu ini kemudian membelah hingga membentuk individu baru yang sempurna.

Baca juga: Transformasi Energi dan Metabolisme Sel

Pertumbuhan

Bertumbuh juga termasuk ciri makhluk hidup. Pertumbuhan terjadi karena sel-sel yang ada bertambah banyak.

Semakin banyak sel, maka semakin besar ukurannya. Sel bertambah dengan cara pembelahan.

Perbaikan

Kamu pasti pernah mengalami luka pada bagian tubuhmu. Ingatkah kamu berapa lama luka itu sembuh dan kulitmu kembali seperti semula?

Nah, pada bagian tubuh yang terluka itu terjadi kerusakan jaringan. Entah kulit yang sobek, terkelupas, atau daging yang terbelah.

Nah jaringan yang rusak itu mengalami perbaikan akibat pembelahan sel.

Baca juga: 3 Sel Manusia yang Paling Rentan Terinfeksi Virus Corona Baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Sciencing
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi