KOMPAS.com - Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Sebagai salah satu ilmu, biologi memiliki ciri, sifat, atau hakikat seperti ilmu lainnya.
Dilansir dari buku Biologi untuk SMA Kelas X (2009) dan Encylopaedia Britannica (2015), berikut tujuh ciri biologi sebagai ilmu:
Memiliki obyek
Setiap ilmu memiliki obyek yang dipelajari. Jika matematika mengkaji angka, sosiologi mengkaji masyarakat, dan kimia mengkaji zat, maka obyek biologi adalah makhluk hidup.
Secara umum, biologi berusaha memahami alam dan penghuninya. Mulai dari tanamanm hewan, jamur, protozoa, bakteri, dan virus.
Dalam biologi, makhluk hidup diteliti proses hidupnya. Mengapa organisme saling berinteraksi dengan cara yang unik? Bagaimana mereka berevolusi?
Baca juga: Ilmuwan Klaim Molekul Biologi di Mars Merupakan Bukti Tanda Kehidupan
Beberapa pertanyaan itu baru bisa dijawab puluhan bahkan ratusan tahun melalui pengamatan dan penelitian ilmuah.
Hingga hari ini, masih banyak misteri kehidupan yang menjadi obyek penelitian biologi.
Memiliki metode
Ilmu pengetahuan yang ada hari ini merupakan hasil dari metode ilmiah. Metode ilmiah meliputi pengamatan, pengukuran, dan percobaan dengan standar tertentu.
Ketika memelajari pernapasan manusia misalnya, dibutuhkan pengamatan dan pengukuran yang mendalam.
Para peneliti tak sekadar mengamati orang bernapas, namun juga membedah organ pernapasannya dan membuat simulasi pernapasan.
Baca juga: Mengapa Nama Ilmiah Menggunakan Bahasa Latin?
Lihat Foto
Bersifat sistematis
Salah satu sifat dari metode ilmiah yang telah dijelaskan sebelumnya adalah sistematis.
Sistematis artinya dikerjakan sesuai sistem atau standar yang terencana dan terstruktur.
Hasil temuan ini disusun sedemikian rupa agar saling menjelaskan dan tidak bertentangan.
Contohnya dalam daur kehidupan, munculnya individu baru dijelaskan lewat proses reproduksi yang urut mulai dari pertemuan sel induk, pembelahan sel, pembentukan jaringan, dan seterusnya.
Baca juga: Terobosan Ilmiah, Sel Mammoth Purba Dihidupkan Lagi oleh Para Ilmuwan
Universal
Universal maksudnya kebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku secara umum.
Para ilmuwan mencari kesamaan atau pola dari makhluk yang ditelitinya. Temuannya harus berlaku untuk semua.
Misalnya dalam penemuan antibiotik. Sebelum diakui keberhasilannya, harus dibuktikan bahwa antibiotik itu benar-benar bekerja.
Lihat Foto
Obyektif
Obyektif berarti kebenaran yang tidak dipengaruhi oleh perasaan atau opini.
Dalam biologi, kebenaran atau temuan yang diakui adalah murni hasil penelitian ilmiah.
Semua ilmuwan memiliki prasangka, perasaan, opini, atau hipotesis. Namun itu belum menjadi kebenaran jika tanpa pembuktian ilmiah.
Analitis
Analitis maksudnya penalaran logis. Biologi yang berkembang hari ini terbagi menjadi bidang-bidang khusus dengan hubungan yang luas.
Ilmu yang spesifik itu adalah hasil metode analitis.
Pendekatan analitis dalam biologi berarti mampu menganalisis isu-isu dalam biologi sehingga bisa mendapat pemahaman yang luas tentang isu tersebut dan kaitannya dengan disiplin ilmu lain.
Baca juga: Tiga Ilmuwan Menerima Nobel setelah Uraikan Ritme Biologi Makhluk Hidup
Verifikatif
Kebenaran dalam ilmu bukanlah bersifat mutlak. Kebenaran bersifat terbuka atau verifikatif.
Sesuatu diakui sebagai kebenaran sampai ada kebenaran baru yang mematahkan atau menggugurkannya.
Untuk itu, para ilmuwan terus menerus melakukan verifikasi untuk menemukan kebenaran yang lain, atau memastikan kebenaran yang diakui adalah yang paling benar.
Contohnya teori Generatio Spontanea yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati.
Louis Pasteur mematahkan teori itu lewat percobaannya. Teori Generatio Spontanea pun tak lagi digunakan dan digantikan dengan teori Biogenesis yang dibuktikan Pasteur.
Baca juga: Jalan Sunyi Peneliti Biologi Sel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.