Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Teknologi Transportasi Terhadap Perubahan Ruang di ASEAN

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/YUSUFDEMIRCI
Ilustrasi.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Di kota besar seperti Jakarta, bangunan atau kawasan perkantoran yang ideal adalah yang berada dekat dengan stasiun kereta atau halte bus.

Hal ini menunjukkan bagaimana transportasi memengaruhi ruang dan aktivitas manusia.

Di kawasan ASEAN atau Asia Tenggara, perkembangan teknologi transportasi turut membawa perubahan aktivitas manusia yang berakibat terhadap perubahan tata kehidupan.

Pengaruh perkembangan teknologi transportasi

Mengutip Kemdikbud RI, pengaruh perkembangan ilmu dan teknologi terhadap perubahan ruang terhadap berbagai aspek kehidupan manusia adalah memudahkan dalam berbagai aktivitas dan pekerjaan manusia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satu teknologi yang memiliki peranan besar dalam mengubah kehidupan manusia dalam berinteraksi adalah teknologi transportasi.

Teknologi transportasi dimanfaatkan untuk memindahkan barang dan manusia dari satu tempat ke tempat lain.

Teknologi transportasi mencakup berbagai bentuk alat transportasi di darat, laut dan udara.

Baca juga: Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam di Negara ASEAN

Ilmu dan pengetahuan yang semakin luas memungkinkan perkembangan berbagai macam alat transportasi yang nyaman, cepat, dan tingkat keamanan tinggi.

Contohnya kereta cepat monorel, pesawat terbang, speed boat yang terus mengalami perbaikan demi kenyamanan penumpang.

Tetapi di negara-negara ASEAN, alat transportasi tradisional yang belum menggunakan mesin masih dapat dijumpai dan bertahan. Contoh, pedati, delman, dan becak.

Perkembangan teknologi transportasi membawa perubahan aktivitas manusia yang berakibat terhadap perubahan tata kehidupan.

Transportasi udara berupa pesawat bukan lagi alat transportasi mahal. Setiap orang dapat naik pesawat karena cepat, nyaman dan harga terjangkau.

Transportasi air berupa kapal tidak hanya sebagai alat transportasi tetapi juga sarana wisata.

Transportasi darat semakin banyak memberikan alternatif perjalanan.

Baca juga: Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi Terhadap Perubahan Ruang

Perkembangan transportasi membutuhkan ruang sebagai sarana dan prasarana.

Semakin banyak alat transportasi di darat, laut dan udara maka pembangunan sarana dan prasarana penunjang semakin mendesak. Seperti perluasan jalan, terminal, bandara, dermaga atau pelabuhan.

Pembangunan prasarana transportasi akan mengubah kondisi wilayah di suatu negara. Lahan-lahan produktif seperti hutan atau sawah diubah untuk membangun jaringan jalan.

Di beberapa negara ASEAN, rekayasa jaringan lalu lintas transportasi darat sudah sangat canggih. Contoh Singapura dan Thailand yang mengembangkan transportasi darat bawah tanah.

Perubahan penggunaan lahan sebagai sarana transportasi terjadi juga di sekitar bandara. Lahan yang sebelumnya digunakan sebagai pemukiman atau persawahan dikonversi demi perluasan area bandara.

Contoh, pembangunan Bandara Suvarnabhumi di Thailand menggantikan Bandara Don Muang, Bandara Luang Prabang di Laos, Bandara Ninoy Aquino di Filipina, dan lain-lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kemdikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi