KOMPAS.com - Teks deskripsi adalah teks dengan gagasan utamanya dikembangkan dengan jelas dan terperinci.
Teks deskripsi sebagai sebuah paragraf yang menggambarkan secara jelas peristiwa, obyek, atau tempat yang dalam bacaan tersebut menjadi topik pembaca.
Dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2017) karya Taufiqur Rahman, dijelaskan teks deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Di mana pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya.
Dalam membuat teks deskripsi harus menyesuaikan struktur yang sudah ada.
Struktur teks deskripsi
IdentifikasiIdentifikasi merupakan bagian di mana penulis menentukan elemen-elemen yang akan dituangkan dalam teks deskripsi, sesuai dengan topiknya.
Baca juga: Pengertian Teks Deskripsi
Pada tahap ini penulis menentukan identitas seorang tokoh yang digunakan, benda, peristiwa, serta tempat sebagai obyek yang dideskripsikan.
Contohnya:
Helikopter 47 G-3B-1 Sioux (Soloy) berjasa dalam melahirkan penerbang-penerbang helikopter yang andal di TNI. Selain berjasa, Bell 47 G-3B-1 Soloy juga memiliki cerita tersendiri bagi bangsa Indonesia, khususnya TNI.
KlasifikasiDi sini penulis memulai menentukan penyusunan kalimat dalam sebuah kelompok yang disesuaikan dengan kaidah serta standar yang telah di tetapkan.
Teks yang telah dibuat secara sistematis ini bertujuan untuk membuat penulis lebih gampang dalam mengembangkan gagasan-gagasan yang ingin disampaikan.
Contohnya:
Bell 47 G-3B-1 Soloy merupakan varian lanjutan dari jenis Helikopter Bell 47 rancangan Arthur MYoung yang diproduksi oleh perusahaan Bell Helicopter Textron Company AS pada 1946. Pada 1964, Bell 47 G-3B-1 diproduksi pula oleh Westland Aircraft dengan lisensi untuk militer Inggris, sebagai Sioux AH-1, yang terbang perdana pada 9 Maret 1965.
Selain untuk mendukung kepentingan militer, Bell 47 G-3B-1 juga digunakan oleh sipil sebagai alat transportasi penumpang, barang, bahan bangunan, operasi pertanian, evakuasi medis, observasi, pengintaian, fotografi udara dan pelatihan.
Deskripsi bagianPenulis mulai membuat gambaran-gambaran atau bagian-bagian yang dibahas dalam teks deskripsi. Penulis akan membuat sebuah pemaparan, obyek dalam topik bisa dituliskan secara mudah sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
Contohnya:
Bell 47 G-3B-1 Sioux merupakan jenis helikopter yang memilki kecepatan jelajah 60 knots dan memiliki kemampuan manuver yang lincah. Bell 47 G-3B-1 diklaim menawarkan kenyamanan dan muatan yang lebih besar dan performa lebih baik. Kapasitas angkutnya 3 orang.
Adapun panjang Bell 47 G-3B-1 yakni 2,56 meter dengan tinggi 3,62 meter.
Baca juga: Struktur Teks Eksposisi dan Kaidah Kebahasaannya
Lihat Foto
Ilustrasi menulis teks deskripsi
Kaidah kebahasaan teks deskripsi
Teks deskripsi memiliki ciri kebahasaan seperti teks yang lainnya. Adapun ciri kebahasaan teks deskripsi yaitu:
Kata kerjaKata kerja adalah kata yang menyatakan perbuatan, proses, atau pekerjaan yang dilakukan oleh subyek terhadap obyek.
Berdasarkan bentuknya, kata kerja terdiri dari:
- Kata kerja dasar, belum mendapatkan imbuhan (aduk, tuduh, pukul, dan lain sebagainya).
- Kata kerja turunan, sudah mendapatkan imbuhan (mengaduk, dituduh, berpukulan, dan sebagainya).
Berdasarkan jenisnya, kata kerja terbagi menjadi:
- Kata kerja transitif, memerlukan obyek dalam kalimatnya (membawa, menjajah, memengaruhi, dan lainnya).
- Kata kerja intransitif, tidak memerlukan obyek dalam kalimatnya (menangis, berfungsi, membengkak, dan lainnya).
Baca juga: Jenis-Jenis Teks Eksposisi dan Cirinya
Kalimat aktifKalimat aktif adalah kalimat yang subyeknya melakukan perbuatan dan obyeknya dikenai pekerjaan. Terbagi menjadi sebagai berikut:
- Kalimat aktif transitif, predikatnya membutuhkan obyek. Contoh: Rumah joglo memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan rumah adat lainnya.
- Kalimat aktif intransitif, predikatnya tidak membutuhkan obyek. Contoh: Candi Borobudur berdiri megah di Provinsi Jawa Tengah.