Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Teks Deskripsi dan Kaidah Kebahasaannya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
Iluistrasi teks deskripsi
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Teks deskripsi adalah teks dengan gagasan utamanya dikembangkan dengan jelas dan terperinci.

Teks deskripsi sebagai sebuah paragraf yang menggambarkan secara jelas peristiwa, obyek, atau tempat yang dalam bacaan tersebut menjadi topik pembaca.

Dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2017) karya Taufiqur Rahman, dijelaskan teks deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Di mana pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam membuat teks deskripsi harus menyesuaikan struktur yang sudah ada. 

Struktur teks deskripsi

Identifikasi

Identifikasi merupakan bagian di mana penulis menentukan elemen-elemen yang akan dituangkan dalam teks deskripsi, sesuai dengan topiknya.

Baca juga: Pengertian Teks Deskripsi

Pada tahap ini penulis menentukan identitas seorang tokoh yang digunakan, benda, peristiwa, serta tempat sebagai obyek yang dideskripsikan.

Contohnya: 

Helikopter 47 G-3B-1 Sioux (Soloy) berjasa dalam melahirkan penerbang-penerbang helikopter yang andal di TNI. Selain berjasa, Bell 47 G-3B-1 Soloy juga memiliki cerita tersendiri bagi bangsa Indonesia, khususnya TNI.

Klasifikasi

Di sini penulis memulai menentukan penyusunan kalimat dalam sebuah kelompok yang disesuaikan dengan kaidah serta standar yang telah di tetapkan.

Teks yang telah dibuat secara sistematis ini bertujuan untuk membuat penulis lebih gampang dalam mengembangkan gagasan-gagasan yang ingin disampaikan.

Contohnya:

Bell 47 G-3B-1 Soloy merupakan varian lanjutan dari jenis Helikopter Bell 47 rancangan Arthur MYoung yang diproduksi oleh perusahaan Bell Helicopter Textron Company AS pada 1946. Pada 1964, Bell 47 G-3B-1 diproduksi pula oleh Westland Aircraft dengan lisensi untuk militer Inggris, sebagai Sioux AH-1, yang terbang perdana pada 9 Maret 1965.

Selain untuk mendukung kepentingan militer, Bell 47 G-3B-1 juga digunakan oleh sipil sebagai alat transportasi penumpang, barang, bahan bangunan, operasi pertanian, evakuasi medis, observasi, pengintaian, fotografi udara dan pelatihan.

Deskripsi bagian

Penulis mulai membuat gambaran-gambaran atau bagian-bagian yang dibahas dalam teks deskripsi. Penulis akan membuat sebuah pemaparan, obyek dalam topik bisa dituliskan secara mudah sehingga mudah dipahami oleh pembaca.

Contohnya:

Bell 47 G-3B-1 Sioux merupakan jenis helikopter yang memilki kecepatan jelajah 60 knots dan memiliki kemampuan manuver yang lincah. Bell 47 G-3B-1 diklaim menawarkan kenyamanan dan muatan yang lebih besar dan performa lebih baik. Kapasitas angkutnya 3 orang.

Adapun panjang Bell 47 G-3B-1 yakni 2,56 meter dengan tinggi 3,62 meter.  

Baca juga: Struktur Teks Eksposisi dan Kaidah Kebahasaannya

Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi menulis teks deskripsi
Kaidah kebahasaan teks deskripsi

Teks deskripsi memiliki ciri kebahasaan seperti teks yang lainnya. Adapun ciri kebahasaan teks deskripsi yaitu:

Kata kerja

Kata kerja adalah kata yang menyatakan perbuatan, proses, atau pekerjaan yang dilakukan oleh subyek terhadap obyek.

Berdasarkan bentuknya, kata kerja terdiri dari:

  1. Kata kerja dasar, belum mendapatkan imbuhan (aduk, tuduh, pukul, dan lain sebagainya).
  2. Kata kerja turunan, sudah mendapatkan imbuhan (mengaduk, dituduh, berpukulan, dan sebagainya).

Berdasarkan jenisnya, kata kerja terbagi menjadi:

  1. Kata kerja transitif, memerlukan obyek dalam kalimatnya (membawa, menjajah, memengaruhi, dan lainnya).
  2. Kata kerja intransitif, tidak memerlukan obyek dalam kalimatnya (menangis, berfungsi, membengkak, dan lainnya).

Baca juga: Jenis-Jenis Teks Eksposisi dan Cirinya

Kalimat aktif

Kalimat aktif adalah kalimat yang subyeknya melakukan perbuatan dan obyeknya dikenai pekerjaan. Terbagi menjadi sebagai berikut:

  1. Kalimat aktif transitif, predikatnya membutuhkan obyek. Contoh: Rumah joglo memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan rumah adat lainnya.
  2. Kalimat aktif intransitif, predikatnya tidak membutuhkan obyek. Contoh: Candi Borobudur berdiri megah di Provinsi Jawa Tengah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi