Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Lembaga Sosial

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/INFINITY ETERNITY
Ilustrasi.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Lembaga sosial didefinisikan sebagai kumpulan individu yang disatukan untuk mencapai tujuan bersama.

Jenis-jenis lembaga sosial ada lima, yaitu lembaga keluarga, lembaga agama, lembaga ekonomi, lembaga pendidikan dan lembaga politik.

Lembaga keluarga

Keluarga adalah unit sosial terkecil di masyarakat, terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dari keluarga melahirkan individu dengan berbagai bentuk kepribadian dalam masyarakat.

Peran keluarga adalah membina dan membimbing anggota keluarga untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik dan lingkungan budaya di mana ia berada. Sehingga kehidupan masyarakat tenang, aman dan tenteram.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga terbentuk dari perkawinan sah menurut agama, adat, dan pemerintah. Dalam keluarga diatur hubungan antaranggota keluarga sehingga tiap anggota keluarga punya peran dan fungsi yang jelas.

Contoh ayah berperan sebagai kepala keluarga dan bertanggung jawab memberi nafkah terhadap keluarganya. Ibu berperan sebagai pengatur, pengurus dan pendidik anak-anaknya. Anak berperan membantu orang tua.

Fungsi lembaga keluarga adalah:

  1. Fungsi reproduksi: pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan;
  2. Fungsi proteksi (perlindungan): keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya baik fisik dan kejiwaan;
  3. Fungsi ekonomi: ayah sebagai tulang punggung keluarga berkewajiban memenuhi kebutuhan ekonomi istri dan anak-ananya;
  4. Fungsi sosialisasi: keluarga berperan membentuk kepribadian anak agar sesuai harapan orang tua dan masyarakat;
  5. Fungsi afeksi: keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada anggota keluarga;
  6. Fungsi pengawasan sosial: setiap anggota keluarga saling kontrol atau saling mengawasi karena bertanggung jawab menjaga nama baik keluarga;
  7. Fungsi pemberian status: melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan baru di masyarakat sebagai suami atau istri.

Keluarga sebagai agen sosialisasi pertama dan terdekat seharusnya memberikan nilai-nilai sesuai harapan masyarakat kepada anak-anaknya. Serta berperan sebagai benteng atau penyaring nilai-nilai di masyarakat kepada anak.

Baca juga: Pengertian Lembaga Sosial

Lembaga agama

Lembaga agama adalah sistem keyakinan dan praktik keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan. Pada dasarnya, agama adalah aktivitas manusia untuk berhubungan dengan Tuhan.

Agama adalah lembaga atau institusi penting yang mengatur kehidupan rohani manusia. Agama sangat penting untuk menyeimbangkan kehidupan manusia antara kehidupan dunia dan akhirat.

Agama menjadi pelopor menciptakan tertib sosial di masyarakat. Pendidikan agama menuntun individu berperilaku baik terhadap sesama manusia, makhluk hidup lain dan alam sekitar.

Fungsi lembaga agama:

  1. Sebagai pedoman hidup manusia terhadap Tuhan, manusia lain dan alam sekitar;
  2. Sumber kebenaran;
  3. Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan;
  4. Tuntunan prinsip benar dan salah untuk menghindari perilaku menyimpang;4
  5. Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan;
  6. Pedoman keyakinan manusia berbuat baik sebagai kewajiban dari Tuhan;
  7. Pedoman keberadaan bahwa hakikat makhluk hidup adalah ciptaan Tuhan;
  8. Pedoman untuk rekreasi dan hiburan tanpa melanggar kaidah agama.

Baca juga: Fungsi Lembaga Sosial

Lembaga ekonomi

Lembaga ekonomi adalah bagian lembaga sosial yang mengatur tata hubungan antar manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

Lembaga ekonomi lahir seabgai usaha manusia menyesuaikan diri dengan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup terkait pengaturan bidang ekonomi untuk mencapai kehidupan sejahtera.

Tujuan lembaga ekonomi untuk mengatur bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan sejahtera dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat.

Fungsi lembaga ekonomi adalah:

  1. Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan;
  2. Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang atau barter;
  3. Memberi pedoman tentang harga jual beli barang;
  4. Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja;
  5. Memberikan pedoman tentang cara pengupahan;
  6. Memberikan pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja;
  7. Memberi identitas bagi masyarakat.

Baca juga: Syarat Norma Sebagai Lembaga Sosial

Lembaga pendidikan

Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran.

Agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.

Lembaga pendidikan adalah institusi sosial yang menjadi agen sosialisasi setelah lembaga keluarga. Lembaga pendidikan mengenalkan kehidupan bermasyarakat lebih luas pada anak.

Ada tiga jenis pendidikan yaitu formal, nonformal dan informal. Pendidikan formal mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Pendidikan non formal seperti kursus. Pendidikan informal adalah pendidikan di keluarga.

Secara fundamental, lembaga pendidikan berfungsi untuk mengatur pemenuhan kebutuhan terhadap pendidikan. Fungsi lembaga pendidikan ada dua, fungsi manifes dan fungsi laten.

Fungsi manifes adalah fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah. Fungsi laten adalah fungsi yang tidak disadari.

Baca juga: Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga Sosial

Lembaga politik

Lembaga politik adalah lembaga yang mengatur pelaksanaan dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat.

Lembaga politik adalah keseluruhan tata nilai dan norma terkait kekuasaan. Kekuasaan bergantung pada hubungan antara yang berkuasa dan yang dikuasai.

Kekuasaan selalu ada dalam setiap masyarakat, yang sederhana maupun kompleks. Namun pada umumnya kekuasaan tertinggi ada di organisasi tertinggi yang disebut negara.

Lembaga politik lahir dari serangkaian nilai dan norma yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan akan kekuasaan, khususnya kekuasaan pada tingkat negara.

Fungsi lembaga politik adalah:

  1. Memelihara ketertiban dalam negeri;
  2. Mengusahakan kesejahteraan umum.

Contoh lembaga politik di Indonesia adalah:

  1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
  2. Presiden dan Wakil Presiden
  3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
  4. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
  5. Pemerintahan Daerah
  6. DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota
  7. Partai Politik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kemdikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi