Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengukuran sebagai Bagian dari Pengamatan

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT
Ilustrasi.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Apakah yang dimaksud dengan mengukur? Pengukuran sebagai bagian dari pengamatan. Pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Berikut ini penjelasannya:

Pengukuran sebagai bagian dari pengamatan

Mengutip Kemdikbud RI, pengamatan obyek dengan menggunakan indra adalah kegiatan penting untuk menghasilkan deskripsi suatu benda.

Tetapi pengamatan seperti itu tidak cukup. Kamu perlu melakukan pengamatan yang memberikan hasil yang pasti ketika dikomunikasikan kepada orang lain.

Contoh, pedagang menjual buah ada cara mengukurnya, penjahit membuat pakaian ada cara mengukurnya, dan lain-lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua contoh itu terkait dengan kegiatan pengukuran. Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan.

Baca juga: Penyelidikan IPA: Pengertian, Manfaat, Proses Tahapan, dan Obyek

Pengukuran

Mengukur adalah kegiatan penting dalam kehidupan terutama dalam IPA. Mengukur untuk mendeskripsikan suatu benda.

Segala sesuatu yang diukur disebut besaran. Contoh tinggi badan, umur, massa tubuh, dan lain-lain.

Mengukur adalah membandingkan besaran dengan besaran sejenis sebagai satuan; menghasilkan ukuran yang terdiri atas nilai dan satuan.

Contoh mengukur, mengukur panjang meja dengan penggaris dengan cara membandingkan panjang meja dan panjang penggaris. Penggaris seabgai satuan pengukuran. Misal hasil pengukuran panjang meja sama dengan 100 sentimeter.

Mengukur membutuhkan alat ukur. Alat ukur harus sesuai dengan besaran yang akan diukur.

Diperlukan satuan yang yang disepakati bersama untuk semua orang. Satuan yang disepakati ini disebut satuan baku.

Baca juga: Pengukuran dalam IPA

Sistem Internasional

Contoh satuan baku dalam Sistem Internasional (SI) adalah sentimeter, kilometer, detik, menit, jam. Penamaan ini berasal dari bahasa Perancis, Le Systeme Internationale d'Unites.

Setelah 1700, sekelompok ilmuwan menggunakan sistem ukuran yang disebut dengan Sistem Metrik. Pada 1960, Sistem Metrik dipergunakan dan diresmikan sebagai Sistem Internasional.

Dalam satuan SI, setiap jenis ukuran memiliki satuan dasar. Contoh panjang memiliki satuan dasar meter. Untuk hasil pengukuran lebih besar atau lebih kecil dari meter, digunakan awalan-awalan.

Berikut ini tabel awalan satuan dalam SI beserta simbol dan kelipatannya:

Sistem Internasional lebih mudah digunakan karena disusun berdasarkan kelipatan bilangan 10. Penggunaan awalan di depan satuan dasar SI menunjukkan bilangan 10 berpangkat yang dipilih.

Jadi, penulisan awalan menyederhanakan angka hasil pengukuran, sehingga mudah dikomunikasikan ke pihak lain.

Pengukuran yang baik dan tepat memerlukan alat ukur yang sesuai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kemdikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi