Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permasalahan Kependudukan di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK
Ilustrasi.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Penduduk di suatu negara dapat diartikan menjadi dua, yakni orang yang tinggal di daerah tersebut dan orang yang secara hukum berhak tinggal pada daerah tersebut. 

Menurut Undang Undang Dasar 1945 Pasal 26 ayat 2, penduduk merupakan warga negara Indonesia dan orang asing yang tinggal di Indonesia. 

Dalam buku Teori Kependudukan (2021) oleh Agustin Bidarti, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Seiring berkembangnya sebuah negara, jumlah penduduk juga terus bertumbuh. 

Pertumbuhan penduduk yakni perubahan jumlah penduduk suatu wilayah pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Seiring dengan pertumbuhan penduduk tentu diikuti dengan permasalahannya. 

Indonesia menempati rangking terbesar jumlah penduduknya dari semua negara berkembang setelah China, India, dan Amerika Serikat. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Piramida Penduduk: Ekspansif, Stasioner, dan Konstruktif

Berikut permasalahan kependudukan di Indonesia yang ditandai dengan tiga faktor, yakni: 

Timpangnya penyebaran penduduk 

Dalam buku Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan (2004) oleh Nommy Horas, penyebaran penduduk di Indonesia terbilang belum merata.

Hal ini terlihat dari Pulau Jawa yang hanya 7 persen dari seluruh luas daratan Indonesia, memiliki kurang lebih 120 juta penduduk yang bermukim. Tingkat kepadatannya sekitar 700 jiwa per kilometer persegi. 

Sedangkan wilayah SUmatera, Kalimantan, Irian, atau Maluku yang masing-masing rata-rata hanya 88 jiwa per kilometer persegi. Kepadatan penduduk di Pulau Jawa seharusnya menjadi PR bagi pemerintah. Situasi ini menjadi tantangan raksasa kependudukan. 

Jumlah penduduk yang kian meningkat

Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hasil sensis tahun 1980 berjumlah 147 juta jiwa dengan persentase pertumbuan sebesar 2,34 persen per tahun.

Kemudian berdasarkan data Administrasi Kependudukan per Juni 2021 jumlah penduduk Indonesia sebanayak 272,23 juta jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 0,98 persen per tahun. 

Baca juga: Persebaran Penduduk Indonesia

Struktur umur penduduk

Struktur kependudukan yang dominan berusia muda merupakan tantangan berat bagi pembangunan. 

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), perkembangan jumlah penduduk dunia yang sangat cepat ini akan menimbulkan ledakan penduduk.

Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi tidak diimbangi dengan ketersediaan berbagai sarana dan prasarana, serta fasilitas-fasilitas umum.

Selain itu tidak diimbangi dengan pencapain kualitas SDM yang tinggi, maka akan muncul dampak atau permasalahan. Jika terus menerus dibiarkan maka akan terjadi ledakan penduduk.

Ledakan penduduk sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang cepat dan memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat

Besarnya jumlah penduduk yang besar itu menjadi masalah dan memiliki dampak positif maupun negatif.

Di mana berpotensi terjadinya konflik dan benturan antara berbagai kepentingan kelompok.

Selain itu permasalahan penyediaan tenaga kerja dalam sumber daya alam. Penyediaan lapangan pekerjaan sangatlah minim sehingga timbul pengangguran.

Baca juga: Dampak Ledakan Penduduk di Bidang Ekonomi dan Sosial

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi