Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klasifikasi Materi dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/BRGFX
Ilustrasi.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Cara mengklasifikasi materi adalah dengan mengelompokkan benda-benda berdasarkan wujudnya. Klasifikasi materi adalah zat padat, zat cair dan gas. Berikut ini penjelasannya:

Klasifikasi materi

Mengutip Kemdikbud RI, alam semesta terdiri atas planet-planet, salah satunya adalah Bumi yang menjadi tempat tinggal manusia. Terdapat gunung, udara, laut dan lain-lain di Bumi.

Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini tersusun atas materi. Terdapat jutaan materi yang menempati alam semesta. Ada planet, bintang, udara, lautan dan lainnya.

Materi di alam semesta sangat beragam, yang terdiri atas unsur air, udara, tanah dan api. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para ilmuwan melakukan klasifikasi materi bertujuan agar lebih mudah dipelajari dan disusun secara sistematis.

Berdasarkan wujudnya, materi dapat dikelompokkan menjadi zat padat (solid), zat cair (liquid), dan zat gas.

Baca juga: Ciri-ciri Makhluk Hidup

Contoh wujud zat yang sederhana dan mudah dipahami adalah air. Saat dalam bentuk bongkahan es disebut dalam wujud padat. Saat es dipanaskan dan mencair maka akan berubah kembali menjadi air.

Kemudian saat air dipanaskan pada suhu 100 derajat Celcius, air akan berubah menjadi uap air. Uap air merupakan air dalam wujud gas.

Jadi, materi dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:

Menurut KBBI, zat padat adalah bahan dalam bentuk keras, bentuknya tetap tidak berubah. Contoh zat padat adalah beberapa jenis logam seperti besi, emas, dan seng.

Menurut KBBI, zat cair adalah bahan dalam bentuk yang mudah mengalir dan mencari tempat terendah, bisa dianggap sebagai bentuk antara (antara bentuk padat dan gas). Contoh zat cair adalah air, minyak goreng, bensin.

Menurut KBBI, gas adalah zat ringan yang sifatnya seperti udara (dalam suhu biasa tidak menjadi cair). Contoh zat gas adalah udara, asap, uap air.

Baca juga: Zat Tunggal: Unsur dan Senyawa

Perbedaan sifat zat padat, cair dan gas

Berikut ini perbedaan sifat antara zat padat, cair, dan gas:

Zat padat

Ciri-ciri zat padat adalah:

  1. Mempunyai bentuk dan volume tertentu;
  2. Jarak antarpartikel zat padat sangat rapat;
  3. Partikel-partikel zat padat tidak dapat bergerak bebas.
Zat cair

Ciri-ciri zat cair adalah:

  1. Mempunyai volume tertentu, tetapi tidak mempunyai bentuk tetap, bergantung pada media yang digunakan;
  2. Jarak antarpartikel zat cair lebih renggang;
  3. Partikel-partikel zat cair dapat bergerak bebas namun terbatas.
Zat gas

Ciri-ciri zat gas adalah:

  1. Tidak mempunyai volume dan bentuk yang tertentu;
  2. Jarak antarpartikel gas sangat renggang;
  3. Partikel-partikel gas dapat bergerak sangat bebas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kemdikbud, KBBI
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi