KOMPAS.com - Upaya menjaga kesehatan sistem gerak pada manusia diperlukan untuk mengantisipasi gangguan atau kelainan yang terjadi pada sistem gerak.
Mengutip Kemdikbud RI, beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia adalah:
- Meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan;
Makanan yang banyak mengandung kalsium antara lain adalah susu, kangkung, kedelai dan olahannya, ikan salmon, kacang almond, dan brokoli.
- Berjemur pada sinar matahari pagi.
Sinar matahari pagi sangat baik bagi kesehatan sistem gerak. Karena sinar matahari pagi membantu pembentukan vitamin D yang sangat penting dalam membantu penyerapan kalsium dalam makanan.
- Memerhatikan asupan vitamin D;
Memerhatikan asupan vitamin D dengan makan makanan yang mengandung vitamin D. Makanan yang mengandung vitamin D antara lain telur, produk olahan dari kedelai, minyak ikan, ikan berlemak, hati sapi, dan udang.
- Memerhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap hari;
Melakukan aktivitas fisik cukup setiap hari sebagai upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia. Aktivitas fisik dapat membantu terbentuknya tulang yang kuat dan memperlambat proses kerapuhan tulang pada tubuh.
Aktivitas fisik antara lain jalan kaki, jogging, naik turun tangga, dan lain-lain.
- Menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah.
Contoh menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah adalah dengan cara duduk yang benar. Cara duduk benar adalah tulang belakang harus dalam posisi tegak (tidak membungkuk). Saat tidur sebaiknya memakai alas yang datar dan padat agar posisi tulang belakang tetap lurus.
Baca juga: Gangguan pada Sistem Gerak Manusia: Jenis dan Penyebabnya
Gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia
Upaya menjaga kesehatan sistem gerak pada manusia penting dilakukan untuk mencegah gangguan dan kelainan yang sering terjadi pada sistem gerak manusia.
Beberapa jenis gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia antara lain:
RiketsiaPenyebab riketsia adalah kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor, akibatnya proses pengerasan tulang terganggu. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok. Penyakit riketsia terjadi pada anak-anak.
OsteoporosisOsteoporosis terjadi karena kekurangan kalsium. Tulang kekurangan mineral akan menjadi rapuh dan mudah patah. Umumnya terjadi pada orang dewasa dan orang tua.
ArtritisPenyebab artritis adalah metabolisme asam urat terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi yang berakibat sakit terutama pada jari-jari tangan dan kaki, penumpukan kapur di antara dua tulang mengakibatkan sendi sulit digerakkan dan kaku.
Penderita artritis mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Akibatnya sendi menjadi sakit dan bengkok bahkan tidak dapat digerakkan. Beberapa bentuk artritis adalah rematik.
Baca juga: Bagian dan Jenis Tulang Manusia
Fraktura (patah tulang)Meski struktur tulang kuat dan lentur, tetapi bisa terjadi patah tulang atau fraktura. Penyebab patah tulang adalah benturan keras saat kecelakaan, jatuh dari tempat tinggi dan lain-lain.
Fraktura dikelompokkan menjadi dua, yaitu fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Fraktura tertutup jika tulang yang patah tidak sampai menembus kulit. Fraktura terbuka adalah jika tulang yang patah keluar menembus kulit.
Berdasarkan kondisi tulang yang patah, fraktura dapat dibedakan menjadi miring, kominuta (terpecah-pecah menjadi bagian-bagian kecil, dan spiral.
KifosisKifosis adalah kelainan yaitu tulang belakang melengkung berlebihan di bagian dada ke arah belakang. Akibatnya tubuh terlihat bungkuk. Penyebabnya karena penyakit (TBC atau riketsia) atau kebiasaan duduk yang salah.
LordosisLordosis adalah kelainan yaitu tulang belakang melengkung berlebihan ke arah depan di bagian pinggang. Akibatnya perut terlihat lebih menonjol ke depan. Penyebabnya, perut terlalu besar (hamil atau kegemukan), riketsia, karena kebiasaan duduk yang salah.
SkoliosisSkoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping. Disebabkan oleh polio atau kebiasaan duduk atau berposisi yang salah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.