Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/COLORFUELSTUDIO
Ilustrasi.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Upaya menjaga kesehatan sistem gerak pada manusia diperlukan untuk mengantisipasi gangguan atau kelainan yang terjadi pada sistem gerak.

Mengutip Kemdikbud RI, beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia adalah:

Makanan yang banyak mengandung kalsium antara lain adalah susu, kangkung, kedelai dan olahannya, ikan salmon, kacang almond, dan brokoli.

Sinar matahari pagi sangat baik bagi kesehatan sistem gerak. Karena sinar matahari pagi membantu pembentukan vitamin D yang sangat penting dalam membantu penyerapan kalsium dalam makanan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memerhatikan asupan vitamin D dengan makan makanan yang mengandung vitamin D. Makanan yang mengandung vitamin D antara lain telur, produk olahan dari kedelai, minyak ikan, ikan berlemak, hati sapi, dan udang.

Melakukan aktivitas fisik cukup setiap hari sebagai upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia. Aktivitas fisik dapat membantu terbentuknya tulang yang kuat dan memperlambat proses kerapuhan tulang pada tubuh.

Aktivitas fisik antara lain jalan kaki, jogging, naik turun tangga, dan lain-lain.

Contoh menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah adalah dengan cara duduk yang benar. Cara duduk benar adalah tulang belakang harus dalam posisi tegak (tidak membungkuk). Saat tidur sebaiknya memakai alas yang datar dan padat agar posisi tulang belakang tetap lurus.

Baca juga: Gangguan pada Sistem Gerak Manusia: Jenis dan Penyebabnya

Gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia

Upaya menjaga kesehatan sistem gerak pada manusia penting dilakukan untuk mencegah gangguan dan kelainan yang sering terjadi pada sistem gerak manusia.

Beberapa jenis gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia antara lain:

Riketsia

Penyebab riketsia adalah kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor, akibatnya proses pengerasan tulang terganggu. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok. Penyakit riketsia terjadi pada anak-anak.

Osteoporosis

Osteoporosis terjadi karena kekurangan kalsium. Tulang kekurangan mineral akan menjadi rapuh dan mudah patah. Umumnya terjadi pada orang dewasa dan orang tua.

Artritis

Penyebab artritis adalah metabolisme asam urat terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi yang berakibat sakit terutama pada jari-jari tangan dan kaki, penumpukan kapur di antara dua tulang mengakibatkan sendi sulit digerakkan dan kaku.

Penderita artritis mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Akibatnya sendi menjadi sakit dan bengkok bahkan tidak dapat digerakkan. Beberapa bentuk artritis adalah rematik.

Baca juga: Bagian dan Jenis Tulang Manusia

Fraktura (patah tulang)

Meski struktur tulang kuat dan lentur, tetapi bisa terjadi patah tulang atau fraktura. Penyebab patah tulang adalah benturan keras saat kecelakaan, jatuh dari tempat tinggi dan lain-lain.

Fraktura dikelompokkan menjadi dua, yaitu fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Fraktura tertutup jika tulang yang patah tidak sampai menembus kulit. Fraktura terbuka adalah jika tulang yang patah keluar menembus kulit.

Berdasarkan kondisi tulang yang patah, fraktura dapat dibedakan menjadi miring, kominuta (terpecah-pecah menjadi bagian-bagian kecil, dan spiral.

Kifosis

Kifosis adalah kelainan yaitu tulang belakang melengkung berlebihan di bagian dada ke arah belakang. Akibatnya tubuh terlihat bungkuk. Penyebabnya karena penyakit (TBC atau riketsia) atau kebiasaan duduk yang salah.

Lordosis

Lordosis adalah kelainan yaitu tulang belakang melengkung berlebihan ke arah depan di bagian pinggang. Akibatnya perut terlihat lebih menonjol ke depan. Penyebabnya, perut terlalu besar (hamil atau kegemukan), riketsia, karena kebiasaan duduk yang salah.

Skoliosis

Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping. Disebabkan oleh polio atau kebiasaan duduk atau berposisi yang salah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kemdikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi