KOMPAS.com - Media tanam merupakan tanah yang dibutuhkan tanaman. Berbagai macam bahan terkandung dalam media tanam.
Dikuti dari buku Teknik Budidaya Microgreens (2022) oleh Nuni Gofar dan kawan-kawan, media tanam berperan sebagai penopang tumbuhnya tanaman dan penyedia unsur hara serta air yang diserap tanaman.
Media tanam harus dapat menjaga kelembapan daerah sekitar akar, menyediakan cukup udara dan unsur hara bagi tanaman. Media tanam yang ideal harus tersedia secara lokal, berasal dari sumber yang dapat diperbarui, relatif murah, memiliki aerase dan kapasitas menampung air yang memadai.
Ada beberapa bahan organik yang sering digunakan sebagai media tanam, di antaranya arang sekam, cocopeat, dan kompos. Ada juga media tanam yang dikombinasikan dengan tanah atau media tanam organik lainnya.
Baca juga: Manfaat Berkebun
Berikut langkah-langkah berkebun dengan media tanam, yakni:
- Siapkan tempat untuk dijadikan media tanam.
- Tempat bisa berupa botol plastik bekas, wadah plastik bekas minyak goreng, wadah bekas cat atau bahan makanan, dan lain-lain.
- Siapkan peralatan seperti pisau, gunting, sekop, dan solder.
- Potong dan bentuk botol plastik menyerupai pot.
- Untuk wadah plastik tinggal digunting bagian atas.
- Untuk wadah bekas cat atau bahan makanan tinggal dilubangi.
- Beri beberapa lubang kecil di bagian samping bawah dan bawah wadah.
- Agar air tidak menggenang dan akar tidak membusuk.
- Masukkan media tanam seperti tanah, pupuk kompos dan pasir ke dalam wadah tadi.
- Gunakan perbandingan 1:1, misal tanah 3 sekop maka pupuk kompos 3 sekop.
- Masukkan benih yang ditanam di media tanam.