KOMPAS.com - Inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik bisa datang dari mana saja. Kebanyakan orang biasanya terinspirasi kesuksesan dari tokoh yang terkenal.
Setiap bidang punya tokoh dengan pencapaian penting. Mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin mengikuti jejak mereka.
Berikut lima tokoh inspiratif di bidang seni, sains, olahraga, astronomi, dan komputer:
Stephen Hillenburg
Dilansir dari Biography, Stephen Hillenburg adalah tokoh yang membuat animasi SpongeBob SquarePants. Awalnya dia memberikan nama karakter utamanya adalah Sponge The Boy, namun karena nama itu berhak cipta maka harus diubah menjadi SpongeBob.
Pendidikan karirnya adalah ahli biologi laut dan mengambil sekolah seni membuat kartun. Sama dengan SpongeBob, Stephen juga pernah bekerja di restoran cepat saji.
Stephen Hillenburg menempuh pendidikan di Universitas Humboldt State. Pada 1984, dia mendapat gelar di bagian perencanaan dan interprestasi sumber daya alam dengan tekanan sumber daya laut. Kemudian Stephen mendapatkan gelar Master of Fine Arts di animasi eksperimental dari Institusi Seni California.
Stephen sangat berprestasi, maka dari itu dia menyalurkan kemampuannya dengan mengajar di Ocean Institute dan juga guru biologi laut di Orange County Ocean Institute.
Dia bekerja sebagai ahli biologi laut dari 1984 - 1987. Kemudian pada 1987, memutuskan untuk berkarir di dunia animasi untuk mengejar mimpinya.
Sejak saat itu film-film animasi sering dimainkan di festival film animasi internasional. Dua film animasi yang terkenal, yaitu The Green Beret (1991) dan Wormholes (1992).
Dia mengajar melalui komik dan menulis komik berjudul The Intertidal Zone yang digunakan untuk mengajari muridnya mengenai hewan laut.
Dari karakter di komik tersebut, beberapa karakternya diangkat dan dipilih sebagai karakter pada kartun SpongeBob SquarePants.
SpongeBob dibuat pada 1 Mei 1999 dan dikisahkan lahir di rumah Squarepants pada 14 Juli 1986 dengan nama Roberts Squarepants.
BJ Habibie
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, semasa kecil Habibie sudah memiliki segudang mimpi dan ambisi untuk mewujudkan impiannya dalam bidang teknologi. Meski banyak yang mencibir, dia tetap semangat untuk mewujudkan impiannya.
Dia tumbuh sebagai remaja yang tangguh dan mampu masuk ke Institut Teknologi Bandung. Berkat prestasinya, Habibie mendapat kesempatan untuk kuliah di Aachen, Jerman.
Di sana, habibie dikenal sebagai sosok yang jenius. Habibie mengambil teknik penerbangan khususnya konstruksi pesawat terbang. 10 tahun waktu yang ditempuh untuk pendidikannya.
Dari situ Habibie memiliki karir yang cemerlang di dunia penerbangan. Sampai akhirnya dia bisa menciptakan pesa wat terbang karya anak bangsa untuk pertama kalinya, yaitu pesawat N250 Gatot Kaca.
Semangat yang ada di dalam diri Habibie membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. semua bisa terjadi dan dapat mewujudkan mimpi kita.
Katherine Johnson
Dilansir dari NASA, Katherine Johnson merupakan wanita keturunan Afrika amerika dan menjadi pahlawan di balik suksesnya misi ke bulan. Dia lahir sebagai wanita yang memiliki bakat luar biasa khususnya yang berkaitan dengan angka.
Saat pertama kali mendaftar sebagai bagian NASA pada 1950, dia mendapat penolakan. Namun dengan semangat yang kuat, di tahun berikutnya Katherine berhasil lolos masuk menjadi bagian dari NASA.
Pada saat itu tidak ada komputer yang canggih, NASA sepertinya membutuhkan orang yang luar biasa untuk memecahkan masalah angka yang rumit, hadirlah Katherin untuk memecahkan hal tersebut.
Sebelumnya, Katherine berhasil bekerja sama dengan John Glenn (seorang astronot Amerika yang pertama kali berhasil mengorbit bumi).
Di tahun yang sama, Presiden John Kennedy menginginkan misi ke bulan. Katherine hadir dan sukses dibelakang layar.
Di dunia pendidikan, Katherine termasuk murid yang jenius. Dirinya bersekolah di tingkat menengah pada usia 10 tahun dan lulus dari perguruan tinggi di usia 18 tahun.
Katherine juga berkontribusi dalam misi ke planet mars. Ternyata dibalik orang pertama yang suskes ke bulan terdapat ada orang yang tidak kalah hebat, yaitu katherine.
Kobe Bryant
Dilansir dari Biography, Kobe Bryant lahir di Philadelphia 23 Agustus 1978. Dirinya mulai suka basket sejak berusia 3 tahun dan tim favoritnya adalah LA Lakers. Sepanjang karirnya dia hanya ingin mebela club kesayangannya itu.
Kobe merupakan salah satu atlet yang terlahir bukan dengan bakat alami. Dirinya harus bekerja keras untuk bisa menjadi atlet yang dihormati di dunia.
Ketika pertama kali masuk NBA pada 1996, bakat kobe belum maksimal. Del Harris pelatih pertamanya gagal mengeluarkan kemampuan Kobe. Kemudian di bawah asuhan Phil Jackson, Kobe menjadi pemain yang disegani.
Kerja kerasnya sangat terlihat. Kobe sering berlatih shooting bola basket selama dua jam sebelum latihan. Bahkan meski sedang cedera dirinya tetap berlatih di gym.
Kobe sering berlatih ketika rekan-rekan satu timnya tidur dan tidak pernah meningglakan tempat latihan sebelum melakukan 800 shooting bola basket.
Dia dijuluki sebagai black mamba karena mentalnya yang lincah, agresif, dan membuat lawan kerepotan, seperti ular mamba hitam yang bisa menyerang lawan dengan akurasi 99 persen dan langsung mematikan mangsanya.
Mental, kerja keras, dan belajar dari kesalahan menjadi kunci untuk meraih kesusksesan di samping doa dan dukungan orang-orang tersayang.
Larry Tesler
Disadur dari New York Times, Larry Tesler merupakan ilmuwan yang berjasa dalam menciptakan sistem cut, copy, dan paste pada sistem komputer. Lahir 24 Agustus 1945, Bronx, New York, Amerika Serikat.
Larry menciptakan ide sistem tersebut pada 1973. Dirinya menciptakan ide itu dengan menggabungan ilmu komputer dengan visi tandingan bahwa komputer berguna untuk semua orang.
Sistem ini sangat bermanfaat. Cut, Copy, dan Paste masih berguna saat ini untuk mempermudah pekerjaan yang menggunakan komputer. Sistem ini dipopulerkan pada Apple setelah dimasukkan ke dalam perangkat lunak pada Komputer Lisa pada 1983.