Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud Perkembangbiakan Generatif?

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/BRGFX
Ilustrasi.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Apa yang dimaksud perkembangbiakan generatif? Perkembangbiakan generatif terjadi pada tumbuhan generatif yang mempunyai kelengkapan untuk proses penyerbukan dan pembuahan. Berikut ini penjelasannya:

Pengertian perkembangbiakan generatif

Mengutip Kemdikbud RI, perkembangbiakan tumbuhan secara generatif terjadi bila tumbuhan memiliki kelengkapan yang dibutuhkan dalam proses penyerbukan dan pembuahan. Alat perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah serbuk sari dan kepala putik.

Bila tumbuhan tidak memiliki kelengkapan untuk proses penyerbukan dan pembuahan, maka tumbuhan tidak dapat melakukan perkembangbiakan secara generatif.

Perkembangbiakan generatif disebut perkembangbiakan secara kawin. Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang dilakukan melalui proses penyerbukan dan pembuahan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Organ Utama Tumbuhan

Proses perkembangbiakan generatif

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.

Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ruang bakal biji. Kemudian, sel kelamin jantan atau spermatozoid masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari.

Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan sel kelamin atau spermatozoid dengan sel kelamin betina atau sel telur.

Proses penyerbukan:

  1. Melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik;
  2. peleburan sel kelamin atau spermatozoid dengan sel kelamin betina atau sel telur;
  3. Menghasilkan bakal buah.
Bagian-bagian bunga

Bunga adalah organ perkembangbiakan generatif tumbuhan biji tertutup. Bunga memiliki bagian dan fungsi masing-masing.

Secara umum, bagian-bagian bunga adalah:

  1. Tangkai bunga
  2. Dasar bunga
  3. Kelopak
  4. Mahkota
  5. Benang sari
  6. Putik
  7. Bakal buah
  8. Bakal biji

Baca juga: Reproduksi pada Tumbuhan: Macam, Penjelasan dan Contohnya

Jenis bunga

Jenis bunga dapat dibedakan berdasarkan kelengkapannya dan berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya. Berikut ini penjelasannya:

Berdasarkan kelengkapannya, bunga dibedakan menjadi bunga lengkap dan bunga tidak lengkap.

  1. Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki seluruh struktur bunga, seperti kelopak, mahkota, putik dan benang sari. Contoh kembang sepatu, anggrek, tomat, dan lain-lain.
  2. Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki salah satu bagian saja dari bunga. Contoh bunga kelapa, bunga kamboja, bunga jepung Bali dan lain-lain.

Berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya, bunga dibedakan menjadi bunga sempurna dan tidak sempurna.

  1. Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki alat kelamin jantan (benang sari) dan alat kelamin betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga sempurna disebut juga sebagai bunga hermafrodit. Contoh bunga mawar, bunga kembang sepatu, bunga jamu, bunga kopi, dan lain-lain.
  2. Bunga tidak sempurna adalah bunga yang hanya memiliki satu alat kelamin saja. Contoh bunga salak, bunga jagung, dan lain-lain.

Pada pohon salak, alat kelamin jantan dan alat kelamin betina ada pada pohon yang terpisah. Sehingga ada istilah tanaman salak jantan dan tanaman salak betina.

Bunga jagung termasuk bunga tidak sempurna karena dalam satu pohon terdapat bunga jantan dan bunga betina yang terpisah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi