Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Pemisahan Sitoplasma

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/ROST9
Ilustrasi.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Proses pemisahan sitoplasma disebut sitokinesis. Sitokinesis adalah proses di mana sitoplasma sel induk dibagi menjadi dua sel anak melalui mitosis atau meiosis. Berikut ini penjelasannya:

Sitokinesis

Sitokinesis sering disebut sebagai pembelahan sitoplasma atau pembelahan sel.

Mengutip Kemdikbud RI, pada tahap akhir pembelahan mitosis (fase telofase), umumnya selalu diikuti pembelahan sitoplasma yang disebut sitokinesis.

Pada saat terjadi sitokinesis, terbentuk cincin pembelahan yang berfungsi membagi sitoplasma sehingga terbentuk dua sel anakan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sitokinesis terjadi pada fase anafase dalam sel hewan dan profase dalam sel tumbuhan, kemudian berakhir pada telofase (baik pada hewan dan tumbuhan).

Baca juga: Pembelahan Sel: Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Pada dasarnya, sitokinesis adalah pembelahan sitoplasma menjadi dua bagian yang sama, yang masing-masing mengandung set kromosom diploid yang identik dengan sel induk.

Setelah material sitoplasma terbagi, membran plasma (membran sel) dibentuk di sekitar setiap sel baru dan organel dalam bentuk sitoplasma melalui replikasi atau sintetis.

Karena material sitoplasma tidak dua kali lipat dalam mitosis, sel anak yang dihasilkan sekitar setengah volume sel induk.

Tetapi nukleus dari setiap sel anak kira-kira berukuran sama dengan sel induk, karena replikasi kromosom yang terjadi sebelum mitotis.

Sitokinesis terjadi dalam empat tahap, yaitu inisiasi, kontraksi, penyisipan membran, dan penyelesaian.

Proses sitokinesis pada sel hewan dan tumbuhan berbeda.

Baca juga: Pembelahan Sel: Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Langkah-langkah sitokinesis

Melansir Nature, sitokinesis adalah proses pembelahan sel secara fisik, yang membagi sitoplasma sel induk menjadi dua sel anak.

Sitokinesis terjadi bersamaan dengan dua jenis pembelahan sel yaitu mitosis dan meiosis, yang terjadi pada sel-sel hewan.

Mitosis dan meiosis I dan II menghasilkan dua inti terpisah yang terkandung dalam sel tunggal.

Sitokinesis adalah proses penting untuk memisahkan sel menjadi dua dan memastikan bahwa satu nukleus terdapat di setiap sel anak.

Sitokinesis dimulai selama fase pembelahan sel yang disebut anafase dan berlanjut hingga telofase.

Cincin filamen protein yang disebut cincin kontraktil terbentuk di sekitar ekuator sel tepat di bawah membran plasma.

Cincin kontraktil menyusut di ekuator sel, menarik membran plasma ke dalam, dan, membentuk alur pembelahan.

Akhirnya, cincin kontraktil menyusut ke titik hingga ada ada dua sel terpisah yang masing-masing terikat oleh membran plasma sendiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Nature, Kemdikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi