Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Bulan Sebagai Satelit Bumi

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/UPKLYAK
Ilustrasi.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Apakah bulan memiliki peran pada kehidupan di bumi? Ya, manfaat bulan sebagai satelit bumi sangat penting.

Mengutip Wonderopolis, berikut ini penjelasan singkat peran Bulan bagi Bumi:

Manfaat Bulan bagi Bumi

Manfaat Bulan sebagai satelit alami Bumi sangat penting. Fungsi bulan sebagai satelit bagi planet bumi adalah:

Tanpa Bulan, Bumi mungkin memiliki iklim yang berbeda dari saat ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan iklim yang terjadi tanpa adanya Bulan akan membatasi pergerakan spesies di seluruh Bumi. Bahkan sejumlah tanaman dan hewan yang hidup saat ini mungkin akan punah.

Pasang surut berperan penting bagi kehidupan di Bumi. Aliran pasang surut membawa panas dari khatulistiwa (ekuator) Bumi menuju ke kutub.

Tanpa Bulan, daya tarik pasang surut planet Bumi akan lebih lemah.

Meski masih ada pasang surut akibat gravitasi Matahari. Tetapi hanya sekitar 40 persen kekuatan dari pasang surut yang dipengaruhi gravitasi Bulan.

Baca juga: Mengapa Bulan Disebut Sebagai Satelit Alami Bumi?

Tanpa Bulan, malam hari di Bumi akan lebih gelap dan berdampak besar pada aktivitas manusia dan hewan malam.

Hewan yang berburu di malam hari seperti kelelawar dan burung hantu akan lebih sulit menemukan makanannya.

Para ahli melihat Bulan sebagai batu loncatan astronot ke tempat lain di tata surya. Tanpa Bulan, tidak akan ada perjalanan ke Bulan bahkan tidak akan ada perjalanan ke ruang angkasa.

Tanpa Bulan, manusia tidak mungkin mengembangkan kemampuan melakukan perjalanan di luar atmosfer Bumi.

Gravitasi Bulan memperlambat rotasi Bumi. Tanpa Bulan, hari-hari di Bumi jauh lebih pendek. Miliaran tahun lalu, lama satu hari Bumi hanya sekitar 12 jam.

Baca juga: Fungsi Bulan bagi Kehidupan di Bumi

Kemiringan planet Bumi adalah 23,4 derajat dengan sedikit fluktuasi antara 22,1 derajat sampai 24,5 derajat.

Tanpa Bulan yang membantu menstabilkan planet Bumi, fluktuasi kemiringan sumbu Bumi bisa menjadi jauh lebih besar, mencapai 45 derajat.

Artinya, planet Bumi akan berputar di sisinya, seperti Uranus. Kemiringan ekstrim ini akan berdampak signifikan pada kehidupan di Bumi.

Karena menyebabkan perubahan besar pada iklim Bumi. Setiap setengah wilayah planet Bumi akan mengalami enam bulan siang dan enam bulan malam.

Hal ini menjadi bencana bagi aspek pertanian dan kehidupan manusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Wonderopolis
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi