Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Apa dengan Palestina?

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/DRAWNHY97
Kota Yerusalem, dianggap kota suci dan diperebutkan Palestina dan Israel.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Ada apa dengan Palestina? Mengapa Palestina dihapus dari maps? Apa penyebab konflik Palestina Israel? Mengapa Palestina sedang ramai diperbincangkan? Berikut ini penjelasan singkatnya:

Ada apa dengan Palestina?

Palestina sedang ramai dibicarakan masyarakat dunia karena tidak ada label nama Palestina melainkan Israel di wilayah yang seharusnya negara tersebut berada.

Perhatikan tangkapan layar dari Google Maps berikut ini:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Palestina dihapus dari maps?

Peta dunia daring baik Google Maps dan Apple Maps tidak mencantumkan nama negara Palestina di wilayah itu melainkan negara Israel. Mengutip Independent, alasan tidak ada Palestina di peta adalah termasuk wilayah yang batas-batasnya masih disengketakan.

Sengketa wilayah terjadi antara Palestina dan Israel sehingga muncul konflik Palestina Israel yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Di mana letak wilayah yang diperebutkan Palestina dan Israel?

Mengutip History, hingga 1948, Palestina mencakup wilayah geografis yang terletak di antara Laut Mediterania dan Sungai Jordan. Tetapi wilayah itu diberi label Israel saat ini.

Secara teoritis, Palestina mencakup Tepi Barat atau West Bank (wilayah yang membagi Israel dan Yordania) dan Jalur Gaza (tanah yang berbatasan dengan Israel dan Mesir).

Apa penyebab konflik Palestina Israel?

Mengutip Vox, latar belakang konflik Palestina dan Israel adalah Palestina dan Israel ingin mendirikan negara di tanah atau wilayah yang sama. Orang Arab Palestina dan orang Yahudi Israel sama-sama menganggap Yerusalem sebagai kota suci masing-masing.

Baca juga: Mengapa Palestina dan Israel Berperang?

Mengapa Palestina dan Israel berperang?

Melansir Vox, alasan Palestina dan Israel perang terkait Zionisme orang Yahudi yang tersebar di seluruh dunia. Mereka ingin melarikan diri dari penganiayaan dan mendirikan negara sendiri di tanah yang dianggap sebagai tanah leluhur mereka.

Usai Perang Dunia I 1918, Liga Bangsa-bangsa memberi mandat Inggris untuk membantu mendirikan negara Israel bagi orang Yahudi di wilayah Palestina. Ratusan ribu orang Yahudi pindah ke Israel. Terjadi konflik antara Yahudi Israel dan Arab Palestina.

Pada 1947, PBB menyetujui rencana membagi dua wilayah untuk Israel dan Palestina. Kota Yerusalem sebagai zona internasional khusus. Para pemimpin Arab menolak rencana itu.

Pada 1948, terjadi perang antara Palestina dan Israel pada 1948. Israel memenangkan perang dan menduduki hampir semua wilayah, melanggar ketentuan PBB. Kecuali Tepi Barat (dekat Yordania) dan Jalur Gaza (dekat Mesir).

Baca juga: Apakah Benar Palestina Sudah Dihapus dari Google Maps?

Mengutip BBC, pada 1967, setelah memenangkan perang dan menduduki wilayah Palestina bertahun-tahun, orang-orang Yahudi berharap negara-negara Arab mengakui negara Israel.

Pada 2005, orang-orang Israel meninggalkan Jalur Gaza tetapi kelompok Hamas memenangkan Pemilu Palestina. Mereka menolak mengakui Israel sebagai negara. Dan ingin orang-orang Palestina bisa kembali ke rumah lama. Sejak itu, Israel memblokade Gaza.

Mengapa Palestina dan Israel tidak bisa damai?

Melansir Vox, Palestina dan Israel tidak bisa berdamai karena beberapa alasan. Salah satunya, Palestina dan Israel sama-sama mengklaim Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Yerusalem adalah kota suci bagi Arab Palestina dan Yahudi Israel. Yerusalem adalah kota suci bagi tiga umat agama yaitu Islam, Yahudi, dan Kristen. Selain itu, tidak ada persetujuan jelas di mana perbatasan Arab Palestina dan Yahudi Israel sejak perang 1948.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi