Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Buku Terbaik Sapardi Djoko Damono

Baca di App
Lihat Foto
Nibras Nada Nailufar/KOMPAS.com
Sapardi Djoko Damono dalam peluncuran bukunya, yang berjudul Mewarnai Hujan Bulan Juni, di Hotel Ibis, Cawang, Selasa (12/4/2016).
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Sapardi Djoko Damono merupakan salah satu penyair legendaris Indonesia. Sapardi Djoko Damono tidak hanya dikenal di Indonesia tapi juga dunia.

Karena banyak karya-karyanya yang diterjemahkan ke bahasa di berbagai negara.

Tidak hanya itu, penyair kelahiran Solo, 20 Maret 1940 juga banyak mendapatkan penghargaan baik dari dalam negeri dan luar negari.

Banyak karya-karya Sapardi Djoko Damono yang punya tempat tersendiri di hati masyarakat.

Berikut 5 puisi terbaik Sapardi Djoko Damono versi Gramedia.com:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sapardi Djoko Damono dan Ceritanya soal Hujan Bulan Juni...

Hujan Bulan Juni merupakan salah satu novel trilogi yang ditulis Sapardi Djoko Damono yang banyak diburu masyarakat.

Dalam novel tersebut, Sarwono dan Pingkan adalah pemeran utama. Manis getir kisah Sarwono dan Pingkan dituangkan begitu penuh makna oleh Sapardi.

Pada Hujan Bulan Juni tidak berhenti tenar sampai kumpulan kata, tapi juga dilirik untuk diadaptasi ke layar lebar yang dibintangi oleh Adipati Dolken dan Velove Vexia.

Kumpulan puisi Hujan Bulan Juni telah dialihbahasakan ke dalam empat bahasa, yakni Inggris, Jepang, Arab, dan Mandarin.

Bicara soal trilogi Hujan Bulan Juni, kisah Sarwono dan Pingkan berlanjut ke Yang Fana adalah Waktu, setelah sebelumnya dijembatani oleh Pingkan Melipat Jarak.

Baca juga: Mengenang Sapardi Djoko Damono, Sosok yang Menyukai Kesunyian

Ketika Yang Fana adalah Waktu terbit, peluncuran bukunya diwarnai oleh pembacaan sajak oleh sang pujangga.

Kemudian musikalisasi puisi dari sajaknya yang dibawakan oleh Arini Kumara, Umar Muslim, dan Tatyana Soebianto.

Begitu apiknya trilogi yang dikisahkan oleh Sapardi, membuatnya mendapatkan penghargaan dalam Anugerah Buku ASEAN 2018 di Malaysia.

Karena dianggap dan dinilai sebagai karya sastra dengan mutu tinggi oleh para panel penilai profesional.

Di usianya menginjak 77 tahun pada 2017, Sapardi menerbitkan tujuh buku sekaligus, satu novel dan enam kumpulan puisi.

Tujuh buku tersebut,yakni Pingkan Melipat Jarak (novel kedua dari trilogi Hujan Bulan Juni), Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?, Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita, Kolam, Namaku Sita, Duka-MU Abadi, dan Ayat-ayat Api.

Baca juga: Mengenang Sapardi Djoko Damono dan Karya Abadinya bagi Dunia Sastra Indonesia

Buku Duka-Mu Abadi, berisi 43 puisi Sapardi pada tahun 1967-1968 menjadi yang paling diminati.

Dengan buku Bilang Begini, Maksudnya Begitu, Sapardi sukses mencitrakan diri bahwa ia bukan hanya pujangga yang pandai bermain kata.

Tapi juga persona yang ingin mengajak mereka di luar sana yang belum dekat dengan sastra.

Lewat buku ini, Sapardi ingin membuat pembacanya lebih dapat mengapresiasi puisi, selurus makna yang disampaikan penyair.

Buku ini juga ajak yang menyertai contoh dan penjelasannya, untuk mengerti gaya yang seringkali dipakai oleh para penyair dalam ber-rima.

Baca juga: Biografi Sapardi Djoko Damono: Penyair Legendaris Indonesia

Manuskrip Sajak Sapardi terdapat corat-coret sajak Sapardi semasa muda hingga dewasa.

Buku ini dirancang serupa album kolase gambar yang dibagi dalam periode tahunan sejak 1958 sampai 1968, juga 1970-an.

Buku ini disebut-sebut sebagai harta karun yang berharga. Dalam Manuskrip Sajak Sapardi, kita dapat melihat sajak-sajak indah Sapardi yang spontan, mengalir apa adanya.

Sapardi berharap artefak ini bisa menjadi bahan studi dalam pembelajaran sastra.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Gramedia.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi