Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Indonesia Sebelum Merdeka

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi bendera merah putih, merah putih, Indonesia
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Bangsa Indonesia memiliki sejarah panjang hingga proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Nama Indonesia mulai diperkenalkan pertama kali oleh pria asal Skotlandia bernama James Richardson Logan.

Pada Kongres Pemuda ke-II yang berlangsung 28 Oktober 1928 nama Indonesia mulai melekat.

Nama Indonesia sebagai identitas pemersatu sebuah bangsa modern menjadi perekat lintas suku bangsa dan agama.

Tahukah kamu sebelum bernama Indonesia, Indonesia memiliki nama lain?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut adalah nama lain Indonesia sebelum merdeka:

Baca juga: Sosok Pria Skotlandia Pencetus Nama Indonesia

Nusantara

Jauh sebelum nama Indonesia muncul, Indonesia bernama Nusantara yang terkenal sebagai sumber rempah-rempah.

Dalam buku Pendidikan Pancasila (Membangun Karakter Bangsa) (2019) karya Yuni Susanti Pratiwi, pada masa zaman keemasan Kerajaan Majapahit, telah ada nama bagi wilayah kepulauan yang merupakan nama tanah air bangsa Indonesia sekarang ini.

Nama Nusantara diberikan oleh pujangga Kerajaan Majapahit, yang wilayahnya terletak di sekitar Khatulistiwa berada antara Samudera Pasific dan Samudera Hindia, diantara Benua Asia dan Benua Australia.

Wilayah Nusantara terdiri dari ribuan pulau yang tersebar. Pada masa Kerajaan Majapahit, wilayahnya meliputi seluruh Nusantara dengan politik luar negarinya bersemboyan "Mitreja Satata" yang artinya persahabatan dengan tetangga.

Hal itu dikuatkan dan tercatat dalam buku Negarakertagama karangan Mpu Prapanca.

Baca juga: Riwayat RSPAD Gatot Soebroto, Berawal dari Istana Megah Gubernur Hindia Belanda

Majapahit dengan Mahapatih Gajah Mada yang terkenal dapat mempersatukan seluruh Nusantara berkat "Sumpah Palapa" yang memiliki arti kesatuan dan persatuan.

Majapahit mempersatukan kembali seluruh Nusantara yang terpecah-pecah kurang lebih tiga abad dari tahun 1293 hingga 1520.

Hingga saat ini nama Nusantara sering kali diucapkan dalam setiap kesempatan.

Hindia

Sebelum nama Indonesia muncul, dulu Indonesia bernama Hindia. Nama Hindia diberikan oleh orang-orang Eropa yang datang ke Indonesia.

Nama Hindia diberikan oleh penjelajah asal Portugis bernama Vasco da Gama pada abad ke 15 yang menemukan kepulauan Indonesia.

Baca juga: Asal-usul Indonesia, dari Catatan Bung Hatta sampai Peran STOVIA 

Ia menemukan gugusan kepulauan dalam ekspedinya mencari rute langsung dari Eropa ke Malabar (India).

Kemudian gugusan kepulauan tersebut diberi nama Hindia. Nama Hindia sesuai letaknya yang berada diperbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Nama Hindia diciptakan oleh Herodotus, ahli sejarah asal Yunani.

Nederlandsch Oost-Indie

Dalam buku Ensiklopedi Umum (1991) karya Pronggodigdo, saat Indonesia berada dikuasai oleh negara Belanda, kemudian mengubah nama menjadi Nederlandsch Indie (Hindia Belanda) atau Nederlandsch Oost-Indie (Hindia Timur Belanda).

Bangsa Belanda datang ke Indonesia pada 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Pada masa penjajahan tersebut, seluruh orang-orang Eropa menyebut Indonesia sebagai Nederlandsch Oost-Indie.

Baca juga: Ironi Gula, Eksportir Era Hindia Belanda, Jadi Importir Usai Merdeka

Insulinde

Nama Insulinde diberikan oleh Eduard Douwes Dekker lewat bukunya Max Havelaar pada 1860.

Douwes Dekker yang memiliki nama Multatuli mengusulkan nama Insulinde karena merasa jijik mendengar nama Nederlandsch Indie diberikan Belanda.

Karena Belanda telah melakukan perlakuan buruk terhadap rakyat Indonesia.

Ia juga sering mengkritik perlakuan buruk penjajah Belanda terdapat rakyat Indonesia.

Nama Insulinde berasal dari kata "Insula" yang dalam bahasa Latin memiliki arti kepulauan. Insulinde memiliki arti Kepulauan Hindia.

Baca juga: Alasan Kedatangan Eropa ke Indonesia

The Malay Archipelago

Nama lain dari Indonesia adalah The Malay Archipelago.

The Malay Archipelago dipopulerkan oleh Alfred Russel Wallace yang merupakan seorang penjelajah asal Inggris pada 1869.

Malay Archipelago berati Kepulauan Malayu, yang memiliki makna pulau-pulau Malayu yang menguasai lautan.

Wilayah yang masuk dalam Malay Archipelago, yakni Singapura, Malaysia, dan Kepulauan Indonesia. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi