Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Api Tidak Memiliki Bayangan?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock.com
Ilustrasi lilin
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Saat beraktivitas, seperti berjalan kamu pasti  akan melihat bayanganmu sendiri.

Namun, saat kamu menyalakan korek api atau lilin, kamu tidak akan melihat bayangan api.

Tahukan kamu jika api tidak memiliki bayangan?

Saat kamu menyalakan lilin, bayangan yang akan terlihat adalah lilin, sedangkan bayangan api tidak terlihat.

Itu terjadi karena lilin menjadi penghalang cahaya merambat ke permukaan tembok.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip situs West Texas A&M University, bayangan terbentuk kapan saja bagian dari sinar cahaya yang diarahkan.

Baca juga: Apa itu Resesi Ekonomi?

Daerah bayangan adalah daerah di berkas cahaya di mana ada lebih sedikit.

Daerah redup cenderung mengambil bentuk obyek yang menghalangi atau mengarahkan beberapa cahaya.

Jadi kita cenderung menganggap bayangan sebagai sesuatu yang dilemparkan atau dibuat oleh obyek yang mencegat.

Namun, itu tidak berlaku pada api. Nyala api dapat menghalangi atau mengarahkan cahaya dengan baik karena alasan sederhana.

Bahkan api merupakan lebih sekedar pilar cahaya. Jadi, tidak bisa menghasilkan bayangan, api juga bukanlah benda padat seperti lilin.

Jika permukaan api memang sumber dari cahaya api sendiri, permukaan api tidak bisa menimbulkan cahaya.

Baca juga: Makna Lambang Pramuka

Api mengandung beberapa komponen, yakni molekul bahan bakar hidrokarbon dan molekul oksigen yang sedang dalam proses pembakaran.

Cahaya yang sering kamu lihat pada nyala api sebagian besar diciptakan oleh serpihan-serpihan pada dari jalaga atau butiran arang yang halus dan lunak di udara yang memanas.

Antaramuka antara udara panas dalam nyala api dan udara dingin disekitar cenderung membelokkan cahaya menjauh dari arah merambat ke depan.

Untuk benar-benar bisa memperhatikan bayangan api, sinar cahaya yang melewat api disekitarnya harus terang dari cahaya yang diciptakan oleh api itu sendiri.

Karena jika tidak, cahaya yang diciptakan oleh api yang menyebar ke segala araha akan mengalahkan dan mengisi setiap wilayah yang redup.

Contohnya, senter yang diarahkan ke api unggu, maka tidak memungkinkan untuk melihat bayangan api.

Baca juga: Bedanya AM dan PM

Semakin kecil nyala, semakin sedikit menyerap dan mengarahkan kembali cahaya, maka akan semakin redup bayangannya.

Api dapat memiliki bayangan karena mengandung udara panas dan jelaga, dan bukan karena mengandung cahaya.

Untuk membuktikan, kam bisa menyalakan korek api. Lalu jauhkan jarak dari tembok sekitar 10-15 centimeter.

Kemudian perhatikan temboknya, tidak ada bayangan api yang muncul, yang muncul batang korek apinya.

Bisa juga menggunakan lilin yang dinyalakan. Kemudian permukaan tembok di sorot cahaya dari arah depan.

Saat lilin didekatkan ke tembok, maka lilin akan menjadi penghalang cahaya untuk merambat ke tembok. Hanya lilin yang memiliki bayangan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi