Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urutan Struktur Teks Berita

Baca di App
Lihat Foto
Arsip Kompas.id
Tampilan aplikasi Kompas.id di telepon seluler. Kompas.id resmi diluncurkan sebagai aplikasi pada 8 Maret 2018.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Berita yang baik adalah berita yang lengkap. Namun tak cuma kelengkapan, urutan juga perlu diperhatikan dalam menyusun teks berita.

Berita disajikan dalam struktur piramida terbalik. Informasi yang paling penting diletakkan di atas.

Semakin ke bawah, informasi yang disampaikan semakin berkurang nilai pentingnya.

Dilansir dari Tekun Berbahasa Indonesia (2020), urutan struktur teks berita yakni lead, body, dan leg.

Lead

Lead atau teras berita atau kepala berita adalah bagian pembuka teks berita. Letaknya ada paling atas dan paling awal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kaidah Kebahasaan Teks Berita

Isi bagian lead dalam teks berita yakni unsur 5W + 1H yang disajikan dengan singkat. Isi lead tidak bertele-tele dan langsung pada inti berita.

Ini agar pembaca segera mengetahui informasi dan tertarik membaca keseluruhan isi berita.

Contoh lead yakni:

Lihat Foto
Ilustrasi surat kabar yang memuat berita
Body

Body adalah bagian tengah dari sebuah teks berita. Tubuh berita merupakan kelanjutan dari lead.

Unsur 5W + 1H yang ada di lead, dikembangkan lebih jelas dan lebih terperinci lagi pada bagian ini.

Oleh karena itu, bagian tubuh berita biasanya adalah bagian yang paling panjang karena memuat banyak informasi.

Informasi yang biasanya dimuat dalam bagian tubuh berita yakni penjelasan mengapa terjadi peristiwa, dan bagaimana peristiwa terjadi atau kronologi.

Baca juga: Kegunaan Berita bagi Pelajar

Leg atau tail

Leg, yang kadang disebut tail, adalah kaki berita yang letaknya di paling akhir dari sebuah teks berita.

Bagian ini bisa memuat kesimpulan berita maupun informasi yang tidak terlalu penting. Contohnya:

Berita berjudul "2021, Pemerintah akan Bangun Bandara di Ibu Kota Baru", bisa diakhiri dengan leg, "Warga sekitar berharap bandara mampu mendongkrak perekonomian."

Berita berjudul "Kebakaran di Pasar Minggu, 20 Rumah Hancur". Legnya yakni: "Belum diketahui penyebab kebakaran maupun ke mana warga akan mengungsi."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi