KOMPAS.com - Menilik sejarahnya, pencipta mobil pertama adalah Nicolas-Joseph Cugnot, seorang kebangsaan Perancis dan menciptakan mobil pertama pada 1879.
Dirinya terinspirasi dari kereta kuda yang dilengkapi dengan ban. Sejak saat itu, penciptaan mobil semakin berkembang.
Dilansir dari buku Indonesia Poenja Tjerita (2016) karya Eka Saputra, pemilik mobil pertama di Indonesia adalah Pakubowono X atau Raja Kasunanan Surakarta yang bergelar Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono X.
Raja Kasunanan Surakarta tersebut membeli mobil dengan empat roda bermerek Benz, sama dengan nama penciptanya, yaitu Karl Benz. Benz resmi menjadi milik Pakubuwono X pada 1894.
Baca juga: Sejarah Singkat Berdirinya Muhammadiyah
Mendapatkan mobil pertama
Saat itu Pakubuwono X harus inden terlebih dahulu karena perlu waktu satu tahun untuk mempersiapkan pembuatannya. Tipe mobil yang dipesan ini memiliki banyak variasi dan dibuat sesuai dengan permintaan sang raja.
Pakubuwono X mendapatkan mobil tersebut dari John C Potter, seorang penjual mobil pertama di Indonesia yang mendapat kepercayaan untuk mengurusi pengiriman mobil pesanan Pakubuwono X dari Eropa.
Pakubuwono X memiliki mobil tersebut, setelah delapan tahun Karl Benz memproduksi mobil pertamanya.
Dengan pencapaian tersebut, menjadi bukti bahwa tokoh Indonesia tak kalah modern dan maju dari tokoh negara lain.
Pakubuwono X bisa dikatakan sebagai Raja Surakarta paling berpengaruh sepanjang masa. Ia bertahta selama 46 tahun (1893-1939).
Baca juga: Kerajaan Jawa dan Kekuatan Bangsa Eropa
Selain gemar mengenakan busana mewah lengkap dengan segala atribut bintang dan lambang kebesaran, Pakubuwono X juga dikenal sangat bijak.
Sebagai raja yang juga memiliki naluri dagang tinggi, Pakubuwono X dikenal sangat kaya raya. Pada era kekuasaannya, arsitektur Kasunanan Surakarta banyak dirombak menjadi lebih modern.
Tidak heran jika namanya tercatat sebagai orang pertama di Hindia Belanda (Indonesia) yang memiliki mobil.
Mobil Benz pesanan Pakubuwono X seharga 10.000 gulden pada masa itu. Dengan spesifikasi, mesin satu silinder berkapasitas dua liter, bertenaga lima daya kuda, menggunakan roda kayu dan ban mati (ban tanpa udara), serta memuat delapan penumpang.
Baca juga: Bukti Keberadaan Kerajaan Sriwijaya
Dengan menjadi tokoh pertama yang memiliki mobil, hal tersebut juga menjadi momen masuknya mobil pertama ke Surakarta pada 1894.
Hal ini membuat Indonesia dua tahun lebih dahulu menerima mobil pertamanya, dibandingkan Belanda yang baru menerima mobil pertamanya di Den Haag pada 1896.
Mobil Benz milik Pakubuwono X terakhir terlihat di muka umum pada 1924, sewaktu akan dikapalkan ke Belanda melalui pelabuhan Semarang.
Saat itu, mobil tersebut akan diikutsertakan dalam pameran mobil RAI. Sampai saat itu tidak diketahui lagi keberdadaan mobil Pakubuwono X.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.