Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Muncul Asap Saat Kita Membakar Kayu?

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/Myriams-Fotos
Ilustrasi api.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Kamu mungkin pernah melihat asap dan mendengar suara gemercik saat sedang membakar kayu atau rantik pohon yang kering.

Kamu pasti bertanya-tanya sebenarnya dari mana asap tersebut berasal atau muncul?

Saat kamu meletakkan kayu di atas api yang panas, asap yang muncul dan kamu lihat adalah senyawa organik yang mudah menguap (hidrokarbon) dari kayu.

Kemudian, tiba-tiba (sering kali dengan sembulan kecil) meledak dan asapnya menghilang.

Dilansir science.howstuffwork, kayu mengandung kombinasi antara hidrokarbon, air, dan mineral. Kayu yang kering mengandung lebih sedikit air, tetapi masih mengandung beberapa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika kayu yang baru ditaruh pada api yang panas, asap yang kamu lihat adalah hidrokarbon yang mudah menguap dari kayu.

Baca juga: Mengapa VOC Disebut Negara dalam Negara?

Mereka mulai menguap pada suhu sekitar 149 derajat celsius. Jika suhunya cukup tinggi, senyawa ini terbakar.

Asap merupakan gas yang keluar ketika kayu yang dibakar ketemu dengan oksigen di udara. Api bisa menyala karena adanya oksigen di udara.

Begitu kayu mulai terbakar, tidak ada asap karena hidrokarbon diubah menjadi karbon dioksida dan air (keduanya tidak terlihat) ketika mereka terbakar.

Menjadi arang

Setelah api menyala sebentar, sebagian besar hidrokarbon (gas dan partikel asap) telah dilepaskan dan yang tersisa hanya arang.

Arang yang panas perlahan terbakar dengan cahaya merah. Arang dibuat dengan memanaskan kayu ke suhu tinggi tanpa adanya oksigen.

Baca juga: Mengapa Api Tidak Memiliki Bayangan?

Tidak ada api, karena arang hanya akan menghasilkan karbon dioksida yang tidak dapat dibakar lebih lanjut, tidak seperti uap lainnya.

Saat sedikit asap yang dihasilkan pada tahap tersebut.

Semakin cepat api direduksi menjadi arang yang menyala, semakin panas api itu, dan semakin sedikit asap yang dihasilkannya.

Karbon bergabung dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida sampai semua yang tersisa di ujung api adalah abu-mineral.

Itu kenapa saat kayu menjadi arang kamu tidak melihat asap.

Mengeluarkan suara

Saat kayu dibakar juga mengeluarkan suara gemercik. Sebab, kayu mengandung banyak air yang tersimpan pada lubang-lubang bernama pembuluh kayu.

Baca juga: Mengapa Bulan Disebut Sebagai Satelit Alami Bumi?

Saat pohon ditebang, air yang di dalam pohon masih ada dan terperangkat dalam pembuluh kayu tersebut.

Sehingga, saat dibakar mengeluarkan suara gemercik. Semakin banyak air yang terkandung di pohon, maka suara gemercik akan semakin keras.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi