KOMPAS.com - Teks eksplanasi adalah teks yang memaparkan penjelasan informasi tentang fenomena kausalitas.
Seperti teks lainnya, teks eksplanasi punya kaidah bahasa yang menjadi ciri khasnya.
Dilansir dari Strategi dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0 (2019), berikut kaidah kebahasaan teks eksplanasi:
- Terdapat bahasa istilah atau bahasa ilmiah
Teks eksplanasi menjelaskan sebab akibat dan proses dari suatu fenomena. Fenomena yang terjadi di dunia, baik fenomena sosial maupun fenomena alam, biasanya diteliti.
Hasil dari penelitian itu kemudian menghasilan kesimpulan, tren, konsep, atau teori. Nah, istilah-istilah dari kesimpulan, tren, konsep, atau teori itu wajar ditemukan di teks eksplanasi.
Misalnya dalam teks eksplanasi mengenai gunung meletus, akan ada istilah erupsi, magma, dan lava.
Baca juga: Struktur Teks Eksplanasi
- Pembahasan bersifat umum
Teks eksplanasi biasanya menjelaskan suatu hal secara umum. Ketika menjelaskan tentang gunung meletus misalnya, maka yang dijabarkan adalah proses, penyebab, dan akibat gunung meletus secara keseluruhan, bukan satu gunung tertentu.
Selain itu, teks eksplanasi juga tidak mencakup partisipan mengenai manusia. Teks eksplanasi menjelaskan fenomena secara keseluruhan.
- Dibuat berdasarkan fakta
Teks eksplanasi adalah jenis teks yang membuat informasi berdasarkan fakta. Teks ini bukan fiksi atau karangan.
Teks eksplanasi mengandung fakta yang dirangkai secara kronologis atau dalam hubungan kausalitas.
Fungsi fakta dalam teks eksplanasi yakni untuk menguatkan kebenaran dan hubungan sebab akibat yang dipaparkan dalam tulisan.
Oleh karena itu, fakta informasi yang terkandung dalam teks eksplanasi harus ilmiah dan sesuai dengan ilmu pengetahuan.
- Menggunakan kalimat pasif
Karena sifatnya menganalisis, maka teks eksplanasi menggunakan kalimat pasif. Kalimat pasif adalah kalimat yang subyeknya dikenai suatu perbuatan atau aktivitas.
Baca juga: Karakteristik Teks Eksplanasi
Predikat kalimat pasif menggunakan di-, ter-, ke-, dan kata ganti. Contohnya:
- Gunung terbentuk karena lempeng bumi bergerak dan saling menabrak satu sama lain.
- Gunung meletus ditandai dengan adanya suara gemuruh, gempa, tumbuhan layu, dan uap panas.
- Terdapat konjungsi kausal dan waktu
Yang termasuk konjungsi kausal yakni:
- Maka
- Kalau
- Karena
- Jika
- Bila
- Oleh sebab itu
- Sehingga
- Sebelum
- Setelah
- Sesudah
- Ketika
- Sambil
- Kemarin
- Waktu itu
- Pemakaian kata kerja relasional dan material
Kata kerja relasional adalah kata kerja yang berfungsi meyatakan hubungan sebab akibat. Contohnya:
- Disebabkan
- Menyebabkan
- Berakibat
- Berdampak
- Adalah
- Merupakan
- Memiliki
- Yaitu
- Sehingga
Baca juga: Hubungan Kausalitas dalam Teks Eksplanasi
Sedangkan kata kerja material adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Contohnya:
- Diubah
- Masuk
- Menjadi
- Berubah
- Terbentuk
- Terjadi