Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Baca di App
Lihat Foto
Teks eksplanasi
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Teks eksplanasi adalah teks yang memaparkan penjelasan informasi tentang fenomena kausalitas.

Seperti teks lainnya, teks eksplanasi punya kaidah bahasa yang menjadi ciri khasnya.

Dilansir dari Strategi dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0 (2019), berikut kaidah kebahasaan teks eksplanasi:

Teks eksplanasi menjelaskan sebab akibat dan proses dari suatu fenomena. Fenomena yang terjadi di dunia, baik fenomena sosial maupun fenomena alam, biasanya diteliti.

Hasil dari penelitian itu kemudian menghasilan kesimpulan, tren, konsep, atau teori. Nah, istilah-istilah dari kesimpulan, tren, konsep, atau teori itu wajar ditemukan di teks eksplanasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misalnya dalam teks eksplanasi mengenai gunung meletus, akan ada istilah erupsi, magma, dan lava.

Baca juga: Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi biasanya menjelaskan suatu hal secara umum. Ketika menjelaskan tentang gunung meletus misalnya, maka yang dijabarkan adalah proses, penyebab, dan akibat gunung meletus secara keseluruhan, bukan satu gunung tertentu.

Selain itu, teks eksplanasi juga tidak mencakup partisipan mengenai manusia. Teks eksplanasi menjelaskan fenomena secara keseluruhan.

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang membuat informasi berdasarkan fakta. Teks ini bukan fiksi atau karangan.

Informasi yang terkandung dalam teks eksplanasi dibuat sesuai dengan fakta atau peristiwa yang benar-benar terjadi.

Teks eksplanasi mengandung fakta yang dirangkai secara kronologis atau dalam hubungan kausalitas.

Fungsi fakta dalam teks eksplanasi yakni untuk menguatkan kebenaran dan hubungan sebab akibat yang dipaparkan dalam tulisan.

Oleh karena itu, fakta informasi yang terkandung dalam teks eksplanasi harus ilmiah dan sesuai dengan ilmu pengetahuan.

Karena sifatnya menganalisis, maka teks eksplanasi menggunakan kalimat pasif. Kalimat pasif adalah kalimat yang subyeknya dikenai suatu perbuatan atau aktivitas.

Baca juga: Karakteristik Teks Eksplanasi

Predikat kalimat pasif menggunakan di-, ter-, ke-, dan kata ganti. Contohnya:

  1. Gunung terbentuk karena lempeng bumi bergerak dan saling menabrak satu sama lain.
  2. Gunung meletus ditandai dengan adanya suara gemuruh, gempa, tumbuhan layu, dan uap panas.

Yang termasuk konjungsi kausal yakni:

  1. Maka
  2. Kalau
  3. Karena
  4. Jika
  5. Bila
  6. Oleh sebab itu
  7. Sehingga

Sedangkan konjungsi waktu yang biasa ditemukan dalam teks eksplanasi di antaranya:

  1. Sebelum
  2. Setelah
  3. Sesudah
  4. Ketika
  5. Sambil
  6. Kemarin
  7. Waktu itu

Kata kerja relasional adalah kata kerja yang berfungsi meyatakan hubungan sebab akibat. Contohnya:

  1. Disebabkan
  2. Menyebabkan
  3. Berakibat
  4. Berdampak
  5. Adalah
  6. Merupakan
  7. Memiliki
  8. Yaitu
  9. Sehingga

Baca juga: Hubungan Kausalitas dalam Teks Eksplanasi

Sedangkan kata kerja material adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Contohnya:

  1. Diubah
  2. Masuk
  3. Menjadi
  4. Berubah
  5. Terbentuk
  6. Terjadi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi