Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Air Laut Asin

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/LIFEFORSTOCK
Ilustrasi.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Kenapa air laut asin? Penyebab adanya garam di laut atau salinitas (konsentrasi garam dalam air laut) terutama karena hujan yang mencuci ion mineral dari daratan ke dalam air. Berikut ini penjelasannya:

Kenapa air laut asin?

Dua pertiga permukaan Bumi tertutup air. Sekitar 97 persen dari air tersebut adalah air laut asin.

Hanya 3 persen dari air planet Bumi yang tawar. Tetapi 2 persennya beku dalam bentuk lapisan es, gletser, dan tanah.

Sehingga air tawar di Bumi kurang dari 1 persen. Air tawar ini berperan besar mengapa air laut asin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengutip National Ocean Service, garam di lautan berasal dari dua sumber, yaitu limpasan dari daratan dan bukaan di dasar laut.

Batuan di darat adalah sumber utama garam yang larut dalam air laut.

Baca juga: Mungkinkah Ikan Laut Habis?

Mengutip Natural History Museum, karbon dioksida di udara larut ke dalam air hujan membuatnya agak asam.

Saat hujan turun yang bersifat asam ini mengikis bebatuan lalu melepaskan garam mineral yang terpisah menjadi ion.

Ion-ion tersebut terbawa air limpasan ke sungai dan akhirnya mencapai lautan.

Sodium dan klorida, unsur utama dari jenis garam yang digunakan dalam memasak, membentuk lebih dari 90 persen dari semua ion yang berada dalam air laut.

Sekitar 3,5 persen dari berat air laut berasal dari garam terlarut.

Sejumlah ion mineral digunakan oleh hewan dan tumbuhan laut dan mengeluarkannya dari air.

Mineral yang tersisa telah menumpuk dalam konsentrasi jutaan tahun.

Sumber garam lain di laut adalah cairan hidrotermal, yang berasal dari ventilasi di dasar laut.

Sejumlah garam laut berasal dari letusan gunung berapi bawah laut yang secara langsung melepaskan mineral ke laut.

Baca juga: Anjing Laut dan Singa Laut, Serupa Tapi Tak Sama

Salinitas

Salinitas bervariasi dengan suhu, penguapan, dan presipitasi. Salinitas rata-rata sekitar 35 bagian per seribu. Sekitar 3,5 persen dari berat air laut berasal dari garam terlarut.

Salinitas umumnya rendah di khatulistiwa dan di kutub. Salinitas tinggi di pertengahan garis lintang.

Badan air yang yang terisolasi dapat menjadi sangat asin atau hipersalin melalui penguapan. Contoh Laut Mati.

Kandungan garam di Laut Mati yang tinggi meningkatkan kepadatan air. Itu sebabnya orang lebih mudah mengapung di Laut Mati daripada di lautan yang lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi