KOMPAS.com - Mengapa rambut beruban saat kita tua? Rambut menjadi berwarna putih saat kita tambah tua. Berikut ini penjelasan penyebab rambut putih saat usia tua:
Mengapa rambut beruban saat tua?
Mengutip Kidpid, tumbuhnya uban atau rambut memutih adalah peristiwa normal seiring bertambahnya usia. Ada banyak faktor internal dan eksternal yang dapat mengubah warna rambut kita seiring bertambahnya usia.
Faktor tersebut antara lain, genetika, hormon, usia, iklim, racun, dan paparan kimia. Faktor alami yang paling umum selain usia tua adalah genetika.
Pada dasarnya rambut kita terbuat dari keratin yaitu protein tanpa warna. Sebelum rambut kita keluar dari kulit, warna rambut mendekati putih.
Setiap helai rambut di kepala kita tumbuh di bawah satu tempat sendiri di bawah kulit yang disebut folikel.
Folikel seperti pabrik rambut kecil yang membuat serabut untuk membuat sehelai rambut dan kemudian menambahkan warna yang berasal dari sesuatu yang disebut melanin.
Baca juga: Reaksi Tubuh akibat Makan Pedas
Folikel rambut kita mengandung melanosit yang menghasikan melanin. Melanosit adalah hal-hal kecil di dalam folikel rambut yang menghasilkan lebih banyak melanin setiap hari.
Melanin disuntikkan ke dalam sel keratin ketika rambut kita tumbuh. Melanin terbentuk sebelum kita lahir. Melanin tidak hanya di bawah kulit kepala tetapi juga di bagian tubuh lain.
Melanin memberikan warna pada kulit dan bahkan mata. Sehingga kita terlihat berbeda dari yang lain. Karena melanin inilah, rambut kita berwarna sejak lahir. Warna rambut kita tergantung pada jenis melanin tersebut.
Ada dua jenis melanin, yaitu pigmen gelap yang disebut eumelanin dan pigmen terang yang disebut pheomelanin. Eumelanin membuat rambut kita berwarna hitam atau coklat. Sedangkan pheomelanin membuat rambut berwarna merah atau pirang.
Pigmen-pigmen ini terdiri dari sel-sel batang melanosit yang terletak di permukaan kulit tempat folikel rambut tumbuh.
Setiap folikel rambut tumbuh secara terpisah dan mengandung jumlah melanin sendiri. Ada rambut akan berubah menjadi abu-abu tetapi ada yang tidak.
Baca juga: Reaksi Otak Bila Kamu Benci Seseorang
Setiap hari, folikel menambahkan lebih banyak serat ke setiap helai rambut yang membantunya tumbuh lebih lama.
Pada saat yang sama, melanosit ini menyuntikkan melanin ke dalam sel yang mengandung keratin, protein di rambut.
Keratin secara alami tidak berwarna dan memperoleh warnanya dari melanosit. Warna rambut yang kamu miliki sejak lahir juga tergantung pada genetika.
Setiap rambut tidak tumbuh selamanya. Setelah waktu tertentu, setiap rambut rontok dan folikel memulai kembali dengan seuntai rambut baru.
Setiap kali rambut rontok, folikel juga kehilangan sedikit melanosit yang membuat melanin. Tetapi terus kembali dengan sehelai rambut baru. Setelah bertahun-tahun menumbuhkan rambut baru, folikel mulai kehabisan melanosit.
Folikel rambut dapat terus menghasilkan helai rambut baru tetapi tanpa melanosit yang cukup untuk menghasilkan melanin, tidak dapat memberi warna lagi. Tanpa warna dari melanin, rambut menjadi abu-abu atau putih.
Baca juga: Reaksi Tubuh Jika Tidak Sengaja Menelan Permen Karet
Seiring bertambahnya usia, kemampuan fungsi sel melanin akan menurun secara bertahap, menjadi kurang aktif dan bahkan mungkin mati.
Semakin sedikit melanin, semakin kelabu atau putih rambut kita. Akibatnya, warna yang lebih sedikit diberikan pada keratin dan rambut kita akhirnya berubah lebih terang menjadi abu-abu atau putih.
Awalnya, hanya beberapa folikel rambut yang kehabisan melanin. Jadi, kita hanya memiliki beberapa helai rambut putih atau abu-abu.
Semakin banyak folikel yang kehabisan warna dari waktu ke waktu, akan semakin banyak rambut beruban hingga akhirnya berubah menjadi abu-abu atau putih.
Rambut setiap orang mulai berubah menjadi abu-abu pada waktu berbeda karena kita semua sangat berbeda. Ada orang yang rambutnya berwarna putih atau abu-abu sejak sebelum usia 20 tahun. Kebanyakan orang mulai beruban mulai usia 40 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.