Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta Timbul, Peta yang Dibuat Menurut Bentuk Permukaan Bumi Sebenarnya

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kedua kanan) mengamati peta Gunung Merapi saat melakukan kunjungan di Pos Pengamatan Gunung Merapi, Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (12/12/2018). Dalam kunjungan itu Ignasius Jonan melihat secara langsung kondisi Gunung Merapi yang saat ini masih berstatus Waspada melalui Pos Pantau Gunung Merapi Kaliurang.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Peta merupakan gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), peta adalah representasi grafik yang digambar dengan skala tertentu pada permukaan datar. Ada beberapa fitur, seperti geografis, geologis atau geopolitik dari area Bumi.

Peta merupakan alat bantu utama untuk menjelaskan keadaan suatu wilayah dan mencari informasi geografis.

Dalam peta dibedakan oleh beberapa jenis, salah satunya jenis peta berdasarkan bentuknya. Pada peta berdasarkan bentuknya terdapat beberapa jenis, salah satunya peta timbul (peta relief).

Peta timbul adalah peta yang dibuat menurut bentuk muka bumi sebenarnya. Peta timbul dibuat secara tiga dimensi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga dimensi tersebut mengandung unsur panjang, lebar, dan unsur tinggi.

Baca juga: Sejarah Peta, Awalnya Dibuat di Tanah

Sehingga gunung-gunung tampak menjulang, sedangkan dataran rendah dan lembah nampak di bawahnya.

Pada peta timbul memiliki warna dan permukaan yang timbul serta kontur-kontur yang jelas.

Garis kontur merupakan garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang punya ketinggian yang sama.

Contohnya itu seperti area pegunungan, sehinga permukaan peta akan tampak menjulang, kemudian warna laut, warna dataran rendah dan tinggi.

Dalam buku Inside Access: Peta dan Pemetaan (2008), peta yang menunjukan letak pengunungan dan bentang alam lain disebut peta relief atau peta fisiografi.

Area tinggi seperti pegunungan memiliki warna lebih gelap daripada area rendah. Adanya peta sangat bermanfaat, karena dapat memberikan informasi tentang keadaan bumi.

Penggunaan peta tergantung pada jenis petanya. Sehingga informasi yang didapat berbeda- beda.

Baca juga: Rumus Skala Peta, Menghitung Jarak Sebenarnya dari Jarak di Peta

Fungsi peta

Dalam buku Cakrawal Geografi 1 (2007) Peta dibuat dengan fungsi tertentu sesuai dengan jenis dan pemanfaatan petanya.

Peta timbul digunakan untuk mengamati permukaan bumi berdasarkan ketinggian suatu daerah. Sehingga memudahkan dan mengenali medan yang dimaksud secara visual.

Berikut adalah beberapa fungsi peta:

Baca juga: Informasi Letak Geografis dari Peta

Dengan peta, kita bisa melihat sebagian atau seluruh permukaan bumi atau suatu wilayah.

Pada peta juga terdapat simbol-simbol yang menunjukan letak tanah, laut, sungai, atau gunung. Ini memudahkan sebagai petunjuk arah dan tahu secara detail.

Peta bisa dibuat dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional hingga peta digital yang bisa ditampilkan pada layar komputer atau handphone. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi