Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teks Laporan Hasil Percobaan

Baca di App
Lihat Foto
ANDI HARTIK
Ilustrasi percobaan
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Pelajaran IPA seperti biologi, fisika, dan kimia pasti akan membuat kalian melakukan percobaan.

Tapi, percobaan yang kalian lakukan tak sekadar mempraktekkan. Kalian juga harus menuliskannya menjadi sebuah laporan.

Laporan itu disebut sebagai teks laporan hasil percobaan. Dilansir dari Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2019), teks laporan percobaan adalah teks yang berisi laporan dari kegiatan percobaan atau eksperimen.

Sifat informasi yang disajikan dalam teks laporan percobaan yakni obyektif. Tidak ada opini dari penulisnya. Penulis hanya melaporkan apa yang terjadi, apa adanya.

Struktur teks percobaan dimulai dengan tujuan percobaan. Setelah percobaan, ada
hipotesis atau dugaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Melaporkan Percobaan

Kemudian ada alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan. Setelah itu, prosedur percobaan.

Bagian selanjutnya berisi hasil percobaan. Hasil percobaan bisa dipaparkan dalam data. Bisa juga melalui penuturan.

Terakhir adalah kesimpulan. Kesimpulan ini mencocokkan hasil percobaan dengan hipotesis di awal. Jika sama, maka hipotesismu terbukti.

Simak contoh teks laporan hasil percobaan di bawah ini:

Percobaan Menara Mur Hexagonal

Nama: Sulastri
Kelas: 6
Tujuan percobaan: Membuktikan gaya magnet dan gaya gravitasi.

 

Hipotesis: Mur akan berada di pinggir gelas karena tarikan magnet. Mur akan jatuh ketika magnet dijauhkan.

Alat dan bahan:

  • 1 buah penggaris plastik
  • 2 buah kaleng
  • 2 magnet
  • 1 buah mur hexagonal
  • 1 gelas

Prosedur:

  • Letakkan penggaris di atas dua buah kaleng
  • Kemudian di tengah penggaris, tempelkan dua magnet, di atas dan di bawah
  • Di bawah kedua magnet, letakkan sebuah gelas
  • Bawa mur hexagonal ke pinggir gelas

Baca juga: Percobaan Menara Mur Hexagonal, Jawaban Soal TVRI 5 Mei 2020

Hasil: Ketika disusun ke atas, mur hexagonal bisa berdiri. Namun ketika magnet di atas diambil, mur hexagonal langsung jatuh.

Kesimpulan:

Saat memasang tumpukan mur di tepi gelas, gaya magnet menarik mur. Mur mengembangkan medan magnet.

Medan magnet yang dikembangkan sifatnya lemah, namun tetap ada setelah melepaskan mur di bawah.

Mur bisa tertarik karena ringan. Ketika magnet diangkat, medan magnet hilang. Gaya gravitasi menjatuhkan mur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi