Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI 7 Agustus 2020 SMP

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/FRAMEWORK_WONDERLAN
Ilustrasi.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah yang tayang di TVRI pada Jumat, 7 Agustus 2020 membahas materi tentang Optimisme Bumi: Samudra untuk SMP.

Ada tiga pertanyaan dalam pembahasan materi tersebut. Berikut merupakan rangkuman soal dan jawaban pada pembahasan tersebut.

Soal 1: Apa saja yang dapat kita lakukan untuk menjaga terumbu karang?

Jawaban: Terumbu karang merupakan ekosistem yang paling beragam di lautan, mereka seperti hutan di dataran.

Baca juga: Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI 7 Agustus 2020 SD Kelas 4-6

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan keberagaman tersebut, mereka sangat penting untuk kehidupan manusia. Ada lebih dari 500 juta orang yang hidupnya bergantung pada terumbu karang.

Terumbu karang melindungi daratan dari kerusakan yang diakibatkan badan dan topan. Mereka adalah sumber dari berbagai obat-obatan.

Saat ini keberadaan terumbu karang terancam punah dan harus ada upaya untuk menjaga dan melestarikan.

Ekosistem terumbu karang adalah ekosistem yang mengandung sumber daya alam yang dapat memberi manfaat besar bagi manusia.

Dari itu diperlukan kearifan manusia untuk mengelolanya, yang bisa menjadikan sumber daya alam ini menjamin kesejahteraan manusia sepanjang zaman.

Baca juga: Manfaat Beta Karoten pada Ubi Jalar

Berikut yang bisa kita lakukan untuk menjaga terumbu karang:

Soal 2: Mengapa laut Indonesia menjadi tempat yang spesial sebagai habitat terumbu karang?

Jawaban: Di Indonesia memiliki terumbu karang paling beragam di dunia.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dunia yang terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil, dengan panjang garis pantai mencapai hampir 81.000 kilometer yang dilindungi oleh ekosistem terumbu karang.

Baca juga: Pemanasan Global, Ini Cara Ilmuwan Bikin Terumbu Karang Tahan Panas

Indonesia yang terletak di sepanjang katulistiwa, mempunyai terumbu karang terluas di dunia tersebar mulai dari Aceh sampai Irian Jaya.

Dikutip situs Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indonesia merupakan salah satu negara terpenting di dunia sebagai penyimpan keanekaragama hayati laut tertinggi.

Di Indonesia terdapat 2,500 spesies of molluska, 2,000 spesies krustasea, 6 spesies penyu laut, 30 mamalia laut, dan lebih dari 2,500 spesies ikan laut.

Luas ekosistem terumbu karang Indonesia diperkirakan mencapai 2,5 juta hektar.

Dengan ditemukannya 362 spesies scleractinia (karang batu) yang termasuk dalam 76 genera, Indonesia merupakan episenter dari sebaran karang batu dunia.

Soal 3: Jika terumbu karang di laut habis, apa yang akan terjadi? Kemukakan analisismu!

Baca juga: Alasan Konservasi Tak Berkelanjutan Momok bagi Terumbu Karang

Jawaban: Jika terumbu karang di laut akan mempengaruhi ekosistem laut secara keseluruhan.

Keberadaan terumbu karang juga memiliki fungsi sebagai penjernih air. Maka bisa terumbu karang habis ikan, seperti lumba-lumba akan hidup di air keruh dan lama-lama bisa mati.

Berbagai upaya, baik rencana jangka pendek maupun jangka panjang, telah dirancang oleh para ahli serta dilaksanakan untuk menyelamatkan ekosistem terumbu karang.

Pemerintah Indonesia pun telah mengambil langkah-langkah penting dalam upaya penyelamatan ekosistem terumbu karang.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi