Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar?

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK
Ilustrasi.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Apakah yang akan terjadi apabila bumi berhenti berputar? Jika Bumi tiba-tiba berhenti berputar maka planet Bumi tidak akan dapat ditinggali.

Berikut ini penjelasan singkat dampak ketika Bumi berhenti berputar:

Apa yang terjadi jika Bumi berhenti berputar?

Berikut ini beberapa akibat bila Bumi tidak berputar:

Melansir NASA, jika Bumi berhenti berputar tiba-tiba, atmosfer akan tetap bergerak dengan kecepatan rotasi asli Bumi, yaitu 1.100 mil per jam di ekuator.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua daratan akan bersih dari apa pun yang tidak melekat pada batuan dasar Bumi karena terus berputar. Artinya, bebatuan, tanah lapisan atas, pohon, bangunan, termasuk lautan akan tersapu ke atmosfer dan akan hancur.

Bahkan, jika Bumi berhenti lebih dari satu menit mal akan menyebabkan semuanya mengalami perlambatan ke samping sebesar tiga perempat gravitasi Bumi.

Jadi, Bumi terasa turun seperti sudut 38 derajat dari vertikal. Hal ini mampu merobohkan sebagian besar bangunan.

Baca juga: Bumi, Rumah Kita

Mengutip Science Focus, jika Bumi melambat selama beberapa tahun, bukan berhenti tiba-tiba, tetap akan mengakibatkan bencana.

Tanpa gaya sentrifugal, samudera akan bergerak menuju kutub. Akibatnya, kedalaman laut akan turun hingga 8 kilometer di sekitar ekuator.

Sehingga, air Bumi akan terbagi menjadi dua samudera kutub besar yang dipisahkan oleh sabuk tanah di tengahnya.

Sebagai gambaran, segala sesuatu di utara Spanyol akan berada di bawah air serta seluruh Antartika.

Begitu Bumi tidak berputar pada porosnya, satu hari berlangsung selama setahun.

Melansir ABC, setengah planet Bumi akan terus-menerus mendapatkan panas Matahari dan memanaskan planet hingga lebih dari 100 derajat celsius.

Benua tengah yang besar akan menjadi yang terpanas dan danau serta sungai yang tersisa akan mendidih tertiup ke kutub oleh angin kencang.

Sedangkan setengahnya Bumi akan menghadapi dinginnya angkasa.

Baca juga: Kenapa Bumi Semakin Panas?

Hidup bisa berlanjut di zona senja yang sempit antara bagian yang panas dan dingin.

Tetapi, zona senja ini perlahan-lahan akan bergeser selama periode satu tahun sesuai orbit Bumi mengelilingi Matahari dalam setahun.

Mengutip The Science Explorer, medan magnet Bumi terbentuk karena rotasi Bumi dan komposisi inti besi metalik.

Jika Bumi berhenti berputar, medan magnet akan menghilang sehingga kita tidak terlindungi dari radiasi ultraviolet Matahari yang berbahaya dan angin Matahari yang mematikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi