KOMPAS.com - Sistem politik merupakan interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam proses pembuatan dan kebijakan yang terkait dengan tujuan kebaikan bersama.
Setiap negara di dunia menganut sistem politik yang bermacam-macam sesuai dengan kesepakatan negara.
Dalam buku Sistem Politik Indonesia (2017) karya Andi Muh. Dzul Fadli, sistem politik merupakan konsep yang terbentuk dari kata "sistem" dan "politik".
Sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur (elemen). Kekuasaan otoritarif akan dapat bekerja secara efektif dalam suatu sistem disebut politik.
Maka sistem politik adalah salah satu sistem dari berbagai sistem yang ada di dalam masyarakat, seperti sistem sosial, ekonomi, budaya, dan hukum.
Baca juga: Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
Tokoh yang pertama kali membahas mengenai sistem politik adalah David Easton.
Ia merupakan guru besar ilmu politik yang menganalisis kehidupan dan tingkah laku politik dengan menggunakan sistem.
Sistem politik menurut para ahli
Para ahli memberikan pandanganan mengenai pengertian sistem politik.
Berikut pandangan dari para ahli:
- Gabriel Almond
Pengertian sistem politik menurut Gabriel Almond adalah sistem interaksi yang terdapat pada semua masyarakat merdeka yang menjalankan fungsi-fungsi integrasi dan adaptasi (baik di dalam masyarakatnya sendiri maupun menghadapi masyarakat lain) melalui penerapan atau ancaman penerapan daya paksa yang bersifat sah.
- Robert Dahl
Robert Dahl mengatakan bahwa sistem politik adalah suatu pola yang tetap dari hubungan manusia yang melibatkan makna yang luas dari kekuasaan, aturan-aturan dan kewenangan.
Baca juga: Era Pemerintahan di Indonesia Sejak Kemerdekaan
- Rusadi Kantaprawira
Menurut Rusadi Kantaprawira, sistem politik adalah mekanisme atau cara kerja seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dengan berhubungan satu sama lain dan menunjukkan suatu proses yang langgeng.
- Miriam Budiardjo
Sistem politik menurut Miriam Budiardjo pada dasarnya konsep sistem politik dipakai dalam keperluan analisis.
Karena sistem bersifat abstrak dan terdiri dari beberapa variabel yang juga diterapkan dalam situasi yang konkret, seperti negara atau kesatuan yang lebih besar dan terdiri dari berbagai negara.
Pada dasarnya sistem politik merupakan serangkaian struktur dan proses yang saling berkaitan yang menjalankan alokasi nilai-nilai kekuasaan secara sah (otoritatif).
Baca juga: Maklumat Pemerintah 3 November 1945, Lahirnya Partai Politik
Melalui studi politik maka dapat dipahami bagaimana keputusan-keputusan yang otoritatif
atau sah dibuat dan dilaksanakan dalam suatu masyarakat.
Pada hakikatnya keputusan-keputusan yang otoritatif lahir dari sebuah proses politik dalam
sebuah kekuasaan.
Secara eksplisit, keputusan-keputusan tersebut disebut sebagai kebijakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.