Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Tahun Baru Islam

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK
Ilustrasi.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Tahukah kamu cara merayakan tahun baru Islam? Tidak seperti perayaan pergantian tahun lain yang meriah, suasana Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah cenderung lebih tenang.

Berikut ini penjelasan singkat tentang kegiatan hari besar Tahun Baru Islam:

Kegiatan Tahun Baru Islam

Tahun Baru Islam (Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Hijriyah) jatuh pada 1 Muharram tiap tahun. Tahun Baru Islam 2020 atau 1 Muharram 1442 H jatuh pada 20 Agustus 2020.

Singkatnya, Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Islam. Dalam tradisi agama Islam, Muharram menjadi bulan suci kedua pada kalender Islam, selain Ramadhan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muharram artinya terlarang. Melansir Times of India, Muharram berasal dari kata haram yang berarti dosa. Disebut bulan Muharram karena dianggap haram untuk berperang selama bulan Muharram.

Baca juga: Mengapa Tahun Baru Islam Dirayakan?

Mengapa kita perlu memperingati Tahun Baru Hijriyah?

Mengutip Al Arabiya, kaum Muslim memeringati Tahun Baru Islam karena untuk mengingat peristiwa Hijrah Nabi Muhammad dan pengikutnya dari Mekkah ke Madinah pada 622 M.

Nabi Muhammad dan pengikutnya pindah atau migrasi karena menghindari ancaman dari kaum penyembah berhala di Mekkah.

Bagaimana cara umat Islam merayakan Tahun Baru Hijriah?

Tahun Baru Islam di seluruh dunia dirayakan secara tenang tanpa suasana festival yang meriah seperti perayaan pergantian tahun baru lainnya.

Dilansir dari CNN, di sejumlah negara Islam, Tahun Baru Islam menjadi hari libur yang dirayakan secara budaya bukan secara agama.

Untuk menandai datangnya bulan Muharram, umat Islam akan membaca ayat-ayat Al Quran serta mengadakan doa dan khutbah khusus di masjid atau tempat umum.

Umat Islam merayakan Tahun Baru Hijriah dengan beribadah di masjid. Serta menikmati waktu dengan keluarga dan sahabat dengan saling memberi doa, hadiah dan makanan tradisional.

Baca juga: Nama-Nama Bulan Hijriyah

Kegiatan Tahun Baru Islam menekankan pada refleksi, zikir dan syukur. Bagi kebanyakan umat Islam, Tahun Baru merupakan periode untuk refleksi diri dan kesadaran sejarah.

Tahun Baru Islam menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk merenungkan waktu yang telah berlalu dan kematian mereka nantinya.

Apa makna Tahun Baru Islam?

Dikutip dari Di Balik 7 Hari Besar Islam (2012) karya Muhammad Sholikhin, terdapat beberapa hal yang menjadi refleksi dan renungan Tahun Baru Hijriah, antara lain:

Nabi Muhammad menyelamatkan para pengikutnya terlebih dahulu dari ancaman kaum penyembah berhala di Mekkah dengan melakukan hijrah (migrasi atau pindah) ke Yathrib (Madinah).

Nabi Muhammad melahirkan persaudaraan universal atas dasar persamaan agama dan ideologi. Melalui Piagam Madinah, Nabi Muhammad juga membuat perjanjian bersaudara atas nama kemanusiaan terhadap kelompok yang berbeda keyakinan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: CNN, Times of India, Al Arabiya
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi