Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan Tugasnya

Baca di App
Lihat Foto
tribunnewswiki.com
Tentara BKR
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Badan Keamanan Rakyat (BKR) dibentuk dengan tujuan menjamin kententraman umum. Awalnya merupakan bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang yang didirikan di Jakarta.

BKR adalah badan yang bertugas untuk melakukan pemeliharaan keamanan bersama rakyat dan badan negara yang baru terbentuk setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Dalam buku Perlindungan Penduduk Sipil Dalam Perlawanan Rakyat Semesta dan Hukum Internasional (1992) karya F Sugeng Istanto, BKR dibentuk pada 22 Agustus 1945 dalam sidang PPKI dan diumumkan secara resmi oleh Sukarno pada 23 Agustus 1945.

BKR kemudian berkembang menjadi Tentara Nasional Indonesia hingga saat ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara di Awal Kemerdekaan

Latar belakang

Pada tanggal 19 Agustus 1945, pimpinan koordinasi golongan pemuda mengusulkan rancangan dekrit pembentukan tentara Indonesia sebagai kelengkapan negara yang diproklamasikan.

Selain itu, rancangan tersebut juga untuk menghadapi penguasa Jepang yang masih memiliki persenjataan lengkap. Rancangan dekrit tersebut ternyata diketahui oleh Jepang dan menganggap hal itu untuk melawan Jepang.

Jepang kemudian cepat-cepat melucuti dan membubarkan Peta dan Heiho. Peklucutan ini bertujuan untuk memuaskan Sekutu dan melindungi dirinya sendiri dari serangan rakyat Indonesia.

Di lain pihak, pimpinan nasional Indonesia kembali ke politik diplomasinya dengan mengubah rancangan dekrit pembentukan tentara menjadi maklumat pembentukan BKR.

Kemudian pada sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945 ditetapkan:

Baca juga: Kondisi Indonesia Pasca Proklamasi Kemerdekaan

Setelah BKR diresmikan oleh Sukarno, para pemuda dan mantan anggota PETA, Kaprawi, Sutaklasana, Latief Hendraningrat, Arifin Abdurrachman, Machmud dan Zulkifli Lubis, berhassil merumuskan struktur BKR sesuai dengan teritorial pendudukan Jepang.

BKR di luar Jakarta dipelopori oleh Arudji Kartawinata (Jawa Barat), Drg. Mustopo (Jawa Timur), dan Sudirman (Jawa Tengah).

Selain BKR Darar, dibentuk juga BKR Laut oleh Mas Pardi, Adam, RE Martadinata, dan R Suryadi yang merupakan bekas murid dan guru dari Sekolah Pelayaran Tinggi.

Meski dipelopori oleh pemyuda, ternyata anak sebagian pemuda yang tidak setuju dengan BKR dan mereka membentuk badan-badan perjuangan sendiri.

Misalnya Persatuan Pemuda Pelajar Indonesia di Bandung, Angkatan Muda Indonesia di Surabaya, Balai Penerangan Pemuda Indonesia di Padang, dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Era Pemerintahan di Indonesia Sejak Kemerdekaan

Lihat Foto
tribunnewswiki.com
Tentara BKR
Tugas BKR

BKR melaksanakan beberapa tugas yang diamanatkan oleh pemimpin nasional, seperti:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi